Rabu, 28 Januari 2015

Misteri Hantu Air

Mitos satu ini sangatlah populer di kalangan masyarakat Sumatera Selatan, yaitu sebuah cerita mengenai Hantu yang berada di dalam sungai dan dikenal dengan "Antu Banyu". Cerita Antu Banyu ini begitu terkenal di tengah masyarakat pendukungnya, karena sejak lama cerita ini begitu melekat dan diwarisi oleh pewaris aktifnya secara turun-temurun intergenerasi bahkan antargenerasi.

Jika ada seorang anak kecil yang sering atau suka bermain di sungai dalam waktu yang lama, maka biasanya akan ditegur oleh orang tua, kerabat, dan orang-orang sekitarnya dengan mengatakan, “Jangan galak main di sungi Musi (nama sungai di Sumatera Selatan), gek ado antu banyu!” (bahasa Melayu Palembang dan Musi), Dang galak mido di way Selabung (nama sungai di Muara Dua) tulik dikanik hantu lawok!” (bahasa Daya) atau “Jangan galak mandi di ayik Lintang (nama sungai di daerah Empat Lawang), kelo dipaju antu ayik!“ (bahasa Lintang).

Nama hantu yang katanya kerap hidup di dalam air ini, dikenal dengan nama yang beragam di daerah Sumatera Selatan. Masyarakat Komering mengenalnya dengan nama Antu Anyar, masyarakat Lintang mengenalnya dengan nama Antu Ayek atau dengan nama lain Selingkup, dan masyarakat Muara Dua mengenal jenis hantu ini dengan sebutan Hantu Lawok, dan masyarakat Melayu Palembang atau Musi mengenalnya dengan nama Antu Banyu. Apa pun namanya, jenis hantu ini habitatnya hidup di air dengan karakter tersendiri di tengah masyarakat pendukungnya.

Tidak berlebihan jika dikatakan, bahwa hantu jenis ini memiliki versi dan variannya masing-masing. Mengingat, masyarakat Sumatera Selatan secara geografis memiliki banyak sungai yang memungkinkan cerita ini berkembang dengan pesat melampaui batas ruang dan waktu. Maka wajar saja, seolah-olah di tengah masyarakat Sumatera Selatan kemasyuran hantu yang hidup di air ini begitu melekat dan “membumi”.

Kehadiran cerita Antu Banyu ini menimbulkan nuansa tersendiri bagi masyarakat disana, terutama masyarakat yang hidupnya di sungai-sungai atau di daerah laut yang ada di Sumatera Selatan. Boleh percaya atau tidak, hampir semua daerah di Sumatera Selatan pasti mengenal mitos mengenai hantu yang hidup di air ini.

Menurut Bascom dalam Danandjaja (2002:50), mitos atau mite merupakan cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi, serta dianggap suci oleh empunya cerita. Biasanya mitos ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwa solah-olah terjadi di dunia lain atau di dunia yang bukan seperti yang kita kenal sekarang ini, dan terjadi pada masa lampau.

Folk atau kolektif masyarakat menentukan, bahwa cerita hantu yang hidup di air ini termasuk dalam kategori mitos, sebab folk pemilik atau pendukung cerita ini begitu melekat dan “membumi” di tengah masyarakat yang “hidupnya” dilingkupi oleh sungai atau laut. Selain itu, menurut Bascom, bahwa karakteristik mite atau mitos dapat diketahui dari bentuk topografi, bentuk khas, serta berikut petualangannya.

Antu Banyu memiliki karakteristik berambut panjang dan keras, rambutnya seperti satang (buluh yang panjang), karena itu apabila rambut ini sudah berada diatas kapal, perahu, sampan atau ketek, biasanya perahu atau kapal atau ketek tersebut akan karam.

Selain rambut tersebut berat dan juga tajam, karena itulah kalau antu banyu telah meletakkan rambutnya yang panjang tersebut ke atas kapal atau sampan maupun ketek, biasanya penghuninya akan menjadi “santapannya”. Hal ini dapat pula terjadi dengan orang yang sedang berada di pinggir sungai, antu banyu dapat mengambil orang tersebut secara tiba-tiba.

Kemudian mangsanya itu akan ditemukan oleh penduduk setempat dalam keadaan terapung dengan ubun-ubun atau punggung sum-sum tulang belakang dalam keadaan bolong. Konon, antu banyu sangat menggemari wilayah ubun-ubun kepala dan bagian sum-sum tulang belakang manusia.

Antu banyu biasanya menghuni gua-gua yang ada di sepanjang sungai dan lorong-lorong atau pusaran, serta celah-celah yang ada di dalam sungai. Pada waktu-waktu tertentu ia akan muncul untuk memangsa korbannya.





Caranya memangsa korban pun dengan cara menaikkan rambutnya ke perahu atau ketek, saat penghuni ketek kewalahan perahu atau keteknya akan karam, saat itu juga sang antu banyu akan memangsa korbannya.

Karena memiliki rambut yang panjang, disinyalir hantu banyu ini berjenis kelamin perempuan. Biasanya antu banyu sangat selektif dalam memangsa korbannya, antara lain pendatang baru di daerah tersebut, anak-anak, atau juga remaja berusia akil baliq.

Mitos mengenai antu banyu ini berdasarkan tempat asalnya yang hidup di air atau sungai Sumatera Selatan, sepertinya merupakan mitos asli Sumatera Selatan, Indonesia, dan bukan berasal dari luar negeri, terutama seperti dari India, Arab, dan sekitar Laut Tengah yang umumnya telah mengalami pengolahan cerita lebih lanjut.

Hal ini disebabkan mereka telah mengalami yang oleh Robert Redfí et. Al. disebut sebagai proses adaptasi (adaptation). Walaupun tidak dipungkiri, bahwa di negara lain juga punya kepercayaan atau mitos mengenai hantu yang hidup di air ini, seperti Inggris, Jepang, Thailand, dan China.

Namun, cerita antu banyu yang hidup di Sumatera Selatan, Indonesia punya versi dan karakteristik yang berbeda. Cerita antu banyu yang terkenal di Sumatera Selatan tidak terlepas dari struktur dan historis Sumatera Selatan yang memiliki banyak wilayah perairan.

Tidak berlebihan jika dikenal dengan sebutan “Negeri Batanghari Sembilan” (Negeri Sembilan Sungai), yaitu Sungai Komering, Rawas, Batanghari, Leko, Lakitan, Kelingi, Lematang, Semangus, dan Ogan.

Untuk mengetahui keterkaitan suatu mitos dari satu negara, maka perlu dilakukan studi komparatif dengan cara membandingkan versi atau varian cerita tersebut. Namun, hal itu sangatlah sulit, karena akan memakan waktu yang cukup lama.

Menurut Danandjaja, pada dasarnya jika ada kesamaan antara cerita dengan cerita yang lain, biasanya ada dua kemungkinan yang melatarbelakanginya, yaitu (1) monogenesis: suatu penemuan yang diikuti proses difusi (diffusion) atau penyebaran, (2) sebagai akibat poligenesis, yang disebabkan oleh penemuan-penemuan yang sendiri (independent invention) atau sejajar (parallel invention) dari motif-motif cerita yang sama, di tempat-tempat yang berlainan, serta dalam masa yang berlainan atau bersamaan.

Teori-teori yang tergolong monogenesis, antara lain teori Grimm bersaudara, teori mitologi matahari Max Muller, dan teori Indianist Theodore Benfley. Ahli-ahli dongeng Jerman, seperti Yacob dan Wilhelm Grimm yang hidup dalam abab ke-19 M, walaupun mengakui adanya kemungkinan itu, namun lebih menekankan pada difusi (monogenesis) sebagai penyebab adanya kesejajaran itu. Pendapat kedua bersaudara itu dianut kebanyakan ahli foklor di dunia.

Cerita mengenai antu banyu ini demikian menarik untuk dibahas maupun diperbincangkan. Cerita mengenai hantu yang hidupnya di air ini bukan hanya dianggap sekedar meneguhkan kebenaran takhyul atau kepercayaan masyarakat kolektifnya.

Niscaya, cerita mengenai hantu ini berguna bagi kolektifnya, setidak-tidaknya dapat mengajarkan kepada kita agar disiplin dalam menggunakan waktu dan mengharmoniskan kita dalam mengasihi anak-anak.




Bagaimana bisa? Biasanya, orang yang berlama-lama di air tanpa ada pekerjaan, maka tidak akan efisien dalam menggunakan waktunya dan para orang tua dalam hal ini harus memperhatikan anak-anaknya, agar tidak berlama-lama berada di sungai.

Jika tidak, maka akibat terburuk itu akan terjadi, hantu yang kerap kali berada di air seperti antu banyu ini akan siap memangsa kapan saja.

Dayang Rindu, Cerita Rakyat yang Terlupakan ( Esai Arman AZ )

Dayang Rindu adalah salah satu cerita rakyat yang sebarannya tergolong luas di Sumatera bagian selatan, mencakup empat propinsi yaitu Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, dan Lampung. Ironisnya, cerita rakyat Dayang Rindu ini sudah nyaris terlupakan bahkan tak terdengar lagi di masyarakat setempat. Hanya segelintir kalangan yang masih mengingat atau pernah mendengarnya.
Dinamisnya cerita rakyat, membuat ia bisa saja mengalami penambahan, pengurangan, bahkan variasi cerita. Demikian pula dengan cerita rakyat Dayang Rindu.

Dari penelusuran data, ada hampir sepuluh variasi cerita Dayang Rindu di empat propinsi di Sumatera. Benang merahnya serupa: tentang kisah kasih tak sampai, dimana sosok perempuan bernama Dayang Rindu menjadi tokoh sentral dalam cerita. Beragamnya versi ini tak lepas dari kepiawaian sang juru cerita atau penutur di masa lampau. Ciri khas cerita rakyat memang terletak pada cara penyampaiannya secara lisan.

Dari kuantitas versi cerita, Sumatera Selatan memiliki banyak versi cerita Dayang Rindu. Cerita ini di  Provinsi Sumsel lebih familiar dengan nama Dayang Merindu. Kabupaten Muara Enim memiliki paling banyak relevansi dengan lokus dan tokoh yang ada dalam cerita. Bahkan sejumlah lokus, (sungai, makam, kampung, petilasan, dan benda yang diyakini peninggalan keluarga Dayang Rindu) di sejumlah kabupaten di sana, seperti Muara Enim atau Baturaja,  Ogan Komering Ulu (OKU).

Sementara dari aspek historis, Dayang Rindu versi Lampung memiliki keunikan tersendiri dibanding versi lain. Di Lampung, ceritanya bertajuk Tetimbai si Dayang Rindu. Manuskripnya ditulis dalam aksara Lampung dan hingga saat ini manuskrip tersebut tersimpan di empat perpustakaan di Eropa (Leiden, London, Munich, dan Dublin). Sekadar mengingatkan, hanya tiga daerah di Sumatera yang memiliki aksara sendiri, yaitu Batak, Rejang, dan Lampung. Hingga kini, kemungkinan besar Tetimbai Si Dayang Rindu (TSDR) adalah satu-satunya data manuskrip tertua, mengingat belum ada informasi atau belum ditemukannya manuskrip serupa di tiga propinsi lain.

Tak kenal maka tak sayang. Sebelum lebih dalam membahas Dayang Rindu versi Lampung dari berbagai aspek, baiknya sinopsis cerita tersebut disertakan dalam tulisan ini.

***

Alkisah, di kerajaan Tanjung Iran, tersebutlah seorang wanita cantik jelita bernama Dayang Rindu. Ia anak Wayang Semu. Kakeknya bernama Kerie Carang, orang terpandang di negeri Tanjung Iran. Banyak lelaki yang datang bermaksud meminangnya. Namun semua yang datang ditampik Kerie Carang dengan dalih bahwa Dayang Rindu telah dijodohkan dengan Ki Bayi Radin, anak Batin Pasak dari daerah Rambang.

Perjodohan Ki Bayi Radin dengan Dayang Rindu pun tak semudah yang dibayangkan. Kerie Carang mengajukan permintaan yang nyaris tak masuk akal kepada Ki Bayi Radin. Dari sejumlah permintaan, hanya satu yang belum bisa terpenuhi, yaitu membawakan kerbau bertanduk tiga. Tentulah itu hal yang musykil. Maka terkatung-katunglah perjodohan Dayang Rindu dan Ki Bayi Radin.

Suatu ketika datanglah rombongan kapal dan perahu dari kerajaan Palembang di bawa pimpinan Tumenggung Itam. Dia dan sejumlah punggawa dan hulubalang membawa amanat dari Pangeran Riya, raja dari Palembang, untuk meminang Dayang Rindu. Rombongan itu menghadap Wayang Semu dan Kerie Carang. Mereka membawa aneka macam sesembahan. Pangeran Riya memperoleh informasi tentang Dayang Rindu dari hasutan Kerie Niru.

Ketika niat mereka di tolak, Tumenggung Itam dan rombongannya tak terima. Terjadilah perang di Tanjung Iran. Adalah Singaralang, hulubalang penjaga Tanjung Iran, yang berperan melawan pasukan dari Palembang. Pada perang itu, Wayang Semu dan Ki Bayi Radin terbunuh. Sementara, Singaralang berhasil memotong telinga Tumenggung Itam dan memotong hidung Ki Bayi Metig, salah satu hulubalang kerajaan Palembang.

Meski Tumenggung Itam hilang telinga dan Ki Bayi Metig hilang hidung, namun rombongan kerajaan Palembang berhasil menculik Dayang Rindu. Gadis jelita itu dibawa ke Palembang. Sesampainya di sana, Dayang Rindu yang menolak dijodohkan dengan Pangeran Riya memutuskan terbang ke khayangan. Dia memilih berkumpul kembali dengan orangtua dan Ki Bayi Radin yang telah meninggal. Kejadian itu membuat Pangeran Riya murka. Untuk menebus malu karena tak berhasil menikahi Dayang Rindu, ia kembali mengirim pasukannya untuk meluluhlantakkan Tanjung Iran.

Di lain pihak, Singaralang bertekad merebut kembali keponakannya Dayang Rindu dari Palembang. Dia pergi sendirian ke Niru hingga Palembang. Dia berhasil membunuh Kerie Niru, orang yang menghasut Pangeran Riya hingga mengakibatkan perang antara Tanjung Iran dan kerajaan Palembang. Kemudian dia melanjutkan perjalanan ke Palembang demi memburu Pangeran Riya. Namun usahanya gagal. Mengetahui nyawanya sedang terancam, Pangeran Riya telah lebih dulu melarikan diri ke dalam hutan belantara.

Demikianlah, ketika perang antara kerajaan Palembang dan Tanjung Iran telah selesai, Singaralang kembali ke Tanjung Iran. Dia mendapati Tanjung Iran telah hancur lebur diserang kerajaan Palembang.

***

Setiap daerah di Nusantara tentu memiliki cerita rakyat. Cerita itu beragam bentuknya. Ada yang berupa dongeng, legenda, atau mitos asal-usul suatu tempat seperti danau, gunung, pulau dan lain sebagainya. Ini adalah kekayaan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

Titik tekan esai ini adalah epik Dayang Rindu versi Lampung (Tetimbai si Dayang Rindu). Pertanyaan sepele namun menarik adalah: siapakah yang membawa cerita rakyat Tetimbai si Dayang Rindu hingga bisa terdampar di empat perpustakaan di Eropa?

Manuskrip TSDR yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Leiden adalah hasil inventarisasi Herman Neubronner van der Tuuk selama berada di Lampung (1868-1869). H.N. van der Tuuk adalah orang pertama yang membuat kamus bahasa Lampung. Van der Tuuk juga yang membuat kamus bahasa Batak dan Bali pertama kali.

Manuskrip TSDR yang diperoleh Van der Tuuk di Sukadana (Kabupaten Lampung Timur) terdiri dari 16 halaman, bertitimangsa Tarabanggi (Terbanggi) 28 Oktober 1847; artinya telah ada atau telah ditulis sebelum ia ke Lampung. Ihwal ini ada dalam artikel H.N. van der Tuuk berjudul Brieven betreffende het Lampongsch. Dalam artikel itu dijelaskan bahwa banyak kosa kata Melayu dan Jawa dalam TSDR.

Bersama dengan TSDR, di Leiden juga tersimpan koleksi Tetimbai Anak Dalom, cerita rakyat Sumbagsel yang berlatar Bengkulu, Malaysia, dan (Siam) Thailand. Tetimbai Anak Dalom ini juga ditulis dalam aksara Lampung.

Sementara TSDR yang tersimpan di School of Oriental and African Studies (London) dan The Chester Beatty Library (Dublin, Irlandia) adalah hasil inventarisasi William Marden. Ia adalah tokoh penting dalam bidang antropologi mengenai Indonesia. Bukunya yang terkenal adalah History of Sumatra dan History of Java yang hingga kini masih menjadi rujukan dalam melihat sejarah Indonesia masa lampau. Manuskrip TSDR lainnya tersimpan di sebuah perpustakaan di Munich.

Seperti telah dijelaskan di atas, beragamnya versi Dayang Rindu di empat provinsi di Sumatera bagian Selatan, pun diakui Voorhoeve, seorang peneliti Belanda yang membuat catatan tentang epik-epik yang ditemukannya di Sumbagsel. Voorhoeve menggarisbawahi sebuah kenyataan yang menarik perhatiannya mengenai dua cerita rakyat yang ditulis dalam aksara Lampung yaitu Tetimbai Dayang Rindu dan Tetimbai Anak Dalom. Bukan ilustrasi rumah tradisional dan gambar kapal yang menghiasi halaman-halaman manuskrip itu yang membuatnya tertarik, namun mengapa cerita yang berlatar luar Lampung itu justru beraksara Lampung. Voorhoeve menengarai bahwa penulis-penulis Lampung zaman itu merangkum atau mendokumentasikan cerita Dayang Rindu dan Anak Dalom ke dalam teks beraksara Lampung setelah mendengar dari penutur lainnya.

Distorsi pun merembet ke silsilah Dayang Rindu. Ada yang menganggapnya sebagai fiksi belaka, ada juga yang hingga kini meyakini bahwa Dayang Rindu adalah sosok yang pernah ada (fakta). Bahkan ada masyarakat di sebuah daerah di Propinsi Sumatera Selatan yang mengklaim sebagai keturunan Dayang Rindu.

Keberagaman versi cerita Dayang Rindu mencakup nama tokoh, posisi dan peran tokoh dalam cerita, garis besar cerita, bahkan ending pun beragam. Akhir cerita ada beberapa versi: Dayang Rindu terbang ke khayangan menemui kedua orangtua dan tunangannya yang mati dibunuh, Dayang Rindu membelah diri jadi dua, meninggal tertimpa gendang besar, atau dikutuk jadi batu oleh Si Pahit Lidah.
Sejumlah tempat yang menjadi latar dalam cerita Dayang Rindu adalah fakta. Lokus Tanjung Iran atau Tanjung Heran, menurut William Marsden dan Herman Neubronner van der Tuuk, bisa diidentifikasi letaknya di Kota Agung (Tanggamus) atau Muara Enim (Sumsel). Kotaagung pada abad 18 adalah bagian (subdistrik) dari distrik Telukbetung.

Ada sejumlah data menarik lain sekaitan dengan teks TSDR. Keriye/Kerie/Kerio adalah istilah jabatan setara kepala desa. Istilah ini pernah digunakan di Sumbagsel, namun telah lama punah. Dalam TSDR, ada tokoh Kerie Niru dan Kerie Carang. Batin adalah istilah duda dalam bahasa daerah Muara Enim. Dalam TSDR ada tokoh Batin Pasak di Rambang. Ia bapak Ki Bayi Radin, lelaki tunangan Dayang Rindu.

Memotong telinga dan hidung ini adalah ciri khas atau kebiasaan dalam berperang zaman itu, sebagai bukti bahwa pihak yang dibuat cacat itu adalah pihak yang kalah. Dengan cacat telinga dan hidung itu mereka hidup menanggung malu. Tokoh Singaralang, paman Dayang Rindu yang menebas kuping Temenggung Itam dan hidung Ki Bayi Metig saat amuk di Tanjung Iran, relevan dengan satu lokus di tengah kota Muara Enim yang dipercaya sebagai tempat mengubur kuping-kuping para lawan yang dikalahkan di zaman lampau. Lokasinya tak sampai lima menit jalan kaki dari sekolah Sutan Takdir Alisjahbana saat menempuh pendidikan di sana.

Tanjung Iran terletak di Dusun Bebarau (dalam sebuah buku cerita rakyat terbitan Perpusda Muara Enim, 2009), setelah melewati Prabumulih dan sebelum Indralaya. Nama dusun Rambang, dusun dan sungai Niru, hingga kini masih ada di Muara Enim. Sementara Kuntau Mantis adalah seni beladiri pencak khas Muara Enim. Kosa geraknya banyak mengadopsi gerak harimau atau singa (ingat cerita Sumbagsel lainnya, Tujuh Manusia Harimau).

Dari sejumlah fakta sejarah dan antropologi, daerah Tanjung Iran dan cerita Dayang Rindu identik atau berawal dari Muara Enim (Sumsel). Namun ada pula fakta lain tentang situs batu Dayang Rindu di Kabupaten Tanggamus (Lampung). Di daerah Tanggamus ini pula ada lokasi Tanjung Iran.
Dayang Rindu telah menjadi semacam kesadaran kolektif (arketipe) dari khasanah masa silam Sumbagsel. Ia telah mengalami komodifikasi dalam beragam bentuk dan fungsi.

Di Muara Enim, gedung keseniannya bernama “Putri Dayang Rindu”. Sebuah kedai pempek di Jambi bernama “Dayang Merindu”. Varietas padi Dayang Rindu di Pagaralam dan Lubuklinggau hingga kini masih ada meski sudah sedikit penanamnya karena sistem bertanam padi ini mengandalkan tadah hujan. Padi ini pun pernah ada di Lampung, namun telah punah sejak tahun 50-60an. Di Baturaja, ada goa yang diyakini penduduk setempat sebagai tempat peristirahatan atau petilasan Dayang Rindu, ada juga batu yang dipercaya sebagai Dayang Rindu yang dikutuk Si Pahit Lidah (cerita rakyat Sumbagsel yang cukup terkenal juga).

Dayang Rindu (dan cerita rakyat Lampung lainnya) niscaya hilang jika tidak ada upaya berkesinambungan dari berbagai pihak untuk melestarikannya. Cerita rakyat bisa menjadi sarana pemahaman keanekaragaman budaya Indonesia.. Disadari atau tidak, cerita rakyat telah dalam proses ditinggalkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah ke(tidak)sadaran bersama bahwa kita sebagai masyarakat suatu bangsa telah terseret dalam arus globalisasi yang tabiatnya berupaya menjangkau semua sudut dunia; hingga kita mengabaikan ihwal-ihwal yang pernah atau lebih dahulu ada di sekitar kita, termasuk cerita rakyat.

Dalam cerita rakyat tidak tertutup kemungkinan banyak nilai dan kearifan budaya (local genius) yang bisa dipelajari esensinya dan mungkin saja tetap relevan dengan konteks dan kondisi kekinian. Dapat pula ditelusuri kebijaksanaan yang secara implisit dan eksplisit terkandung dalam cerita, yang diwariskan secara turun temurun oleh generasi sebelumnya.

Dari segi tekstual, cerita rakyat dapat menjadi alternatif untuk menciptakan rasa bangga kepada kebudayaan bangsa sendiri. Juga sebagai strategi budaya untuk membendung serbuan cerita-cerita dari luar negeri yang belum tentu sesuai dengan kondisi Indonesia. Generasi muda seharusnya mempelajari kembali cerita rakyat; bukan hanya merelakan dirinya menjadi korban globalisasi dengan menjadi konsumen produk-produk budaya dari luar negeri. Mengutip petuah klise yang kerap didengung-dengungkan, bahwa generasi muda masa kini perlu memahami tradisi dan akar budaya daerah sebagai bagian dari tradisi dan identitas bangsanya.

Perlu upaya menginventarisasi, melestarikan, mengangkat dan menghadirkan kembali cerita rakyat Dayang Rindu (juga cerita rakyat lainnya) sebagai sebuah warisan budaya masyarakat Sumbagsel masa silam. Dayang Rindu yang telah dilupakan, dapat dihadirkan kembali dalam perspektif atau strategi budaya berbeda.

Ensiklopedi atau kumpulan cerita rakyat daerah memang masih bisa ditemukan. Namun literatur atau sumber rujukan khusus Dayang Rindu sangat langka, apatah lagi epik atau folklore lainnya. Setakat ini hanya ada manuskrip Tetimbai Dayang Rindu, yang diperoleh Krisna R. Sempurnadjaja dari Mamak Usman St Gumanti dari Gunung Sugih tahun 1985 dan disunting tahun 1993; juga Tetimbai Si Dayang Rindu (Iwan Nurdaya Djafar, DKL, 1996).

Saya berharap kelak ada lembaga seni budaya yang peduli dan berminat mengkaji atau mengeksplorasi cerita rakyat Dayang Rindu secara lebih komprehensif. Kiranya perlu membedah aspek-aspek lain yang bisa diidentifikasi dalam cerita Dayang Rindu, misalnya ihwal sosiologis, moral, politik kekuasaan, sistem pemerintahan, feminisme, dan lain-lain. Jika memungkinkan terjadi alih wahana atau transformasi yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman, misalnya dari cerita rakyat dialihwahanakan ke dalam bentuk novel, komik, naskah teater, atau film. Dengan strategi-strategi budaya yang kreatif semacam inilah, cerita rakyat akan tetap bertahan di tengah arus deras globalisasi dan kemajuan zaman. ***

Cerita Rakyat Palembang Putri Kembang dadar

Ribuan tahun yang lalu sebelum berdiri kerajaan besar, telah berdiri kerajaan-kerajaan kecil, yang memiliki rajanya masing-masing.
Salah satu kerajaan itu adalah kerajaan Hulu, juga berdirinya kerajaan yang dinamakan kerajaan Hilir.
Diantara kerajaan ini terjadi suatu perselisihan, sehingga tampaknya tak pernah damai diantara keduanya, ada saja keributan yang terjadi diantara mereka.
Disebuah pendopo kerajaan Hilir terlihat bersama-sama dengan para penggawanya dan juga para prajurit kerajaan, sepertinya tengah mengadakan rapat.
Sepertinya raja Hilir tengah memimpin sebuah rapat, tampak jelas ada masalah yang penting tengah mereka bahas.
“Apakah persiapan pasukan sudah betul-betul handal?” tanya raja Hilir yang sedang memimpin rapat tersebut.
Seorang Panglima kerajaan berdiri dengan gagahnya,”baginda Raja, pasukan sudah siap untuk berangkat.”
Di luar, dihalaman kerajaan, para prajurit tengah berbaris siap untuk menerima suatu perintah dari raja mereka , yaitu dari raja Hilir.
Keluarlah Sang Raja dengah penampilan yang sangat perkasa, sembari ia memperhatikan pada semua yang ada, disaat itu ia berkata,”para prajurit sekalian, saya harapkan tugas kalian kali ini untuk mengalahkan kerajaan Hulu itu akan berhasil.” Perintah raja Hilir pada semua prajuritnya yang hadir.
Setelah mereka mendengarkan perintah dan seruan itu, mereka berangkat dengan penuh semangat sekali.


1.
Pasukan kerajaan Hilir berangkat dengan menggunakan perahu yang besar, kini setiap tahun sekali bentuk perahu ini di meriahkan dengan cara lomba bidar.Yaitu setiap pada hari kemerdekaan republik Indonesia atau hari ulang tahun kota Palembang. Disebut perahu Bidar.
Di kerajaan Hulu, seorang prajurit pengintai dengan sangat tergesa-gesa berlari-lari. Sepertinya ia akan menuju atau menghadap raja Hulu yang tengah berada di ruang kumpul istana raja.
“Raja yang mulia, terlihat rombongan pasukan datang kemari,”ungkap prajurit itu ketika ia berada di hadapan raja Hulu.
Dimana pada saat itu Sang raja tengah mengadakan rapat, karena terlihat semua para penggawa dan juga prajurit, serta panglimanya juga hadir pada waktu itu.
Raja Hulu hanya tersenyum, raja muda yang perkasa itu terdiam sembari ia berkata,”persiapkan pasukan, tunggu mereka datang di perbatasan kerajaan, lalu habisi mereka.”
Ternyata benar bahwa kedatangan pasukan kerajaan Hilir itu, sesungguhnya sudah di ketahui oleh Raja Hulu, sehingga mereka telah mempersiapkan untuk penyambutan kedatangan mereka.
Terdengar dengan lantang seruan dan teriakan, suatu aba-aba penyerangan yang di perintahkan oleh Raja Hulu, sepertinya pasukan Raja Hilir mendengar seruan itu dari arah kiri mereka.
“Kudengar dengan jelas bahwa pasukan itu datang dari arah kiri, ungkap pimpinan pasukan kerajaan Hilir.
Disisi lain pasukan prajurit kerajaan Hulu tengah bersiap-siap akan menyerang, sambil mereka mengendap-endap dibalik semak belukar itu, yang tepat berada di belakang mereka.
“Aku mendengar langkah yang segera mendekat,”ungkap pemimpin pasukan dari kerajaan Hilir.
2.
Mereka merasa yakin bahwa mereka sudah di dekati oleh pasukan dari kerajaan Hulu, jelas menurut mereka itu datang dari sebelah kiri mereka, oleh karena itu mereka tengah mempersiapkan untuk melakukan penyerangan.
“Serang…….kawan-kawan, saya akan memberikan tanda lemparan keatas,”seru pemimpin pasukan dari kerajaan Hilir, dengan segera ia memberikan tanda penyerangan.
Serentak saja mereka melakukan penyerangan itu sesuai dengan petunjuk yang disampaikan oleh pemimpin mereka pada waktu itu. Segera saja mereka melakukan penyerangan itu.
Hanya dengan satu teriakan mereka segera melakukannya, namun serangan itu dilakukan betapa sangat terkejutnya mereka bahwa , penyerangan itu sangat sia-sia sekali.
Disaat itulah munculnya serangan dari arah kanan mereka, sehingga dengan sangat kacau balaunya, pasukan Hilir jadi berantakan, sangat tidak terduga sekali bahwa serangan itu akan datang dari sebalah kanan itu, sehingga pasukan kerajaan Hilir tak dapat berbuat apa-apa lagi.
Usai perang itu, pemimpin pasukan kerajaan Hulu, hanya dengan mengambil potongan kepala dari pimpinan pasukan kerajaan Hilir saja, hal itu sebagai bukti nyata bahwa pasukan kerajaan Hilir sudah takluk.
Dari pihak kerajaan Hilir, sepertinya sudah mengetahui bahwa prajuritnya yang mereka kirim itu mengalami suatu kekalahan, Raja merasa ini suatu kekalahan yang besar.
Sepertinya raja Hilir marah besar dengan kekalahan ini, ia menjadi merah padam, bertambah berang hatinya, karena mengalami kekalahan ini, ia juga tahu bahwa pimpinan pasukan yang dia kirim juga mati terbunuh.
“Sekarang ingatlah, ini adalah suatu kekalahan yang besar bagi kita, kita harus pikirkan apa yang harus kita lakukan selanjutnya,” seru Raja Hilir.

3.
Para prajurit dan juga para pemimpin, dan juga penasehat Raja disaat itu hanya diam seribu bahasa, mereka tanpa ada suara yang terdengar, mereka hanya pandangi tindak tanduk yang dilakukan Raja.

Pada saat itu, seorang putri yang cantik jelita, tengah memperhatikan apa yang dilakukan oleh orang tuanya, ia hadir pada saat itu.
Putri ini sering dipanggil dengan nama Putri Kembang Dadar, kecantikannya sangat terkenal dipenjuru kerajaan, banyak para raja yang tertarik akan kecantikannya.
Sesaat Raja mengatakan, “adakah diantara kalian yang akan sanggup untuk memimpin pasukan, hal ini bukan kita takuti tapi harus kita lawan.”
Namun tak seorangpun ada yang berani menyatakan pendapatnya, mereka hanya diam.
Raja memandang pada semua arah, pada semua yang hadir pada waktu itu, sehingga ia tertuju pada anak kesayanganya,”wahai anaku, apakah ada pendapatmu tentang kejadian ini, sepertinya kau tampak tenang, tanpa terlihat gelisah apalagi takut.”
Putri Kembang Dadar hanya tersenyum mendengar seruan dari orang tuanya itu, sembari ia berkata,”ayah handa ,jika di izinkan ananda mau berpendapat, tentang persoalan ini.”
Raja memandangnya dengan sangat penuh perhatian sekali, ia pandangi anak kesayangan itu,”silahkan ananda untuk menyatakan pendapatnya, siapa saja yang akan mengajukan pendapatnya.
Mendengar dari ucapan yang disampaikan oleh orang tuanya itu, Putri Kembang Dadar merasa lega, ia senyum dengan lantang ia mengatakan, “ayah izinkan aku untuk berangkat menuju kerajaan Hulu, ananda tak akan pulang jika ananda tidak berhasil.”

4.
Suatu pernyataan yang tak terduga dari suara anak kesayanganya itu, apalagi anaknya adalah seorang putri , seakan ia tak percaya itu keluar dari hati dan suara yang keluar seorang yang cantik jelita seperti anaknya itu.
“Tidakah ananda sadar apa yang telah di sampaikan ini, apakah ini suara dari lubuk hati yang paling dalam,”ungkap Raja Hilir kepada anak kesayanganya itu.
Mendengar itu, Raja dari suara hatinya berbisik, betapa berani anaknya ini, tidak perduli bahwa dia seorang perempuan, tak sedikit pun terlihat bahwa ada rasa takut di raut wajahnya.
“Ini aku sampaikan dengan penuh kesadaran, aku sudah bulat tekatku,” ungkap Putri Kembang Dadar , dengan suara yang merdu, sehingga membuat kagum para hadirin yang ada dalam ruang .
Raja Hilir merasa sangat yakin, apa yang telah disampaikan oleh anaknya itu,”anaku jika itu sudah menjadi tekatmu, tak dapat aku mengahalanginya, aku hanya berdoa kau akan berhasil nantinya.”
Semua yang hadir terkagum-kagum, mereka memandangi Putri Kembang Dadar , yang berangkat meninggalkan kerajaan Hilir, yang hanya didampingi dengan beberapa orang saja.
Raja Hilir hanya memandang kepergian anaknya, ia tak menduga sama sekali bahwa anaknya yang akan pergi untuk menyelidik, hal itu juga di iringi oleh para penggawa kerajaan, serta juga disaksikan oleh rakyatnya.
Putri Kembang Dadar Hanya menggunakan pakaian layaknya seorang rakyat biasa saja.Ia berjalan dengan gemulainya, mendekati keramaian, ini berada di sekitar istana Raja Hulu.
Walaupun demikian keberadaan Putri Kembang Dadar itu, tetap saja di awasi oleh para prajurit kerajaan dari kejauhan, ia menyamar sebagai seorang penjual sayuran yang berada di pinggiran istana.
Tentu saja penyamaran ini dia lakukan agar melihat dengan dekat wajah Raja Hulu, tentu saja meskipun ia menyamar sebagai seorang tukang sayur, kecantikanya tak dapat di sembunyikan.
5.
Disaat itu Raja Hulu yang tampan dan muda belia, sekilas ia memandang bahwa ada seorang pedagang sayur yang begitu cantiknya,”Prajurit kau panggil wanita itu, bawa dia kemari!”
Tanpa banyak bicara prajurit itu mendakati pedagang , yang tiada lain itu adalah Putri Kembang Dadar, yang menyamar sebagai seorang pedagang sayuran.
Putri Kembang Dadar tahu, ia hanya merasa dan berkata dalam hatinya, bahwa Raja Hulu ternyata adalah seorang yang tampan. Tetapi di juga sadar bahwa ini perangkapnya sudah kena.
Bukan main terpesonanya Raja Hulu, ia hanya berkata dalam hatinya, begitu cantiknya wanita ini, “kau ikut keistana sekarang juga, kau adalah layak jadi seorang permaisuri saja.”
Ternyata bukan hanya Raja yang terpesona, tetapi beberapa pengikutnya, spertinya sadar bahwa benar bahwa wanita itu memang cantik sekali, tidak salah Raja kita memilih wanita ini, seorang prajurit berbisik lembut.
Bukan itu saja tetapi Sang Raja juga merasa, bahwa menurut hatinya , wanita ini adalah benar bahwa dia bukan orang sembarang, tapi seorang putri yang datang dari langit.
Segera saja raja berserta dengan rombongan dengan memboyong Putri Kembang Dadar ke istana Raja Hulu. Ketika sampai di istana, Raja segera memanggil dayang-dayang,”Hei dayang-dayang ,coba kau ganti pakaian wanita ini lalu kau berikan ia pakaian yang terbaik yang kita punya.Jika tidak ada kau cari di penjuru kerajaan, bila perlu kau beli keluar.”
Sehingga di istana tampak terjadi suatu kesibukan yang mendadak, para prajurit, juga rakyat tersebar sudah bahwa Raja mereka telah menemukan seorang putri yang cantik jelita.


6.
Pesan Raja yang disampaikan itu, menjadi suatu kesibukan bagi dayang-dayang, penghias raja itu, menjadi terpesona, ketika ia melihat wanita itu , ia juga ikut kagum dengan kecantikan yang di miliki Putri Kembang Dadar itu, sehingga tanpa sadar dayang itu berkata,”pantas raja jadi bersemangat, kecantikan wanita ini luar biasa, tak satupun ada gadis yang ada di kerajaan ini, yang dapat menandingi kecantikannya.”
Ketika Putri Kembang Dadar bagun dari tidur, dan ia dihiasai dengan cantiknya oleh dayang, dengan pakaian yang layaknya seorang putri dan calon seorang permaisuri, para penggawa terpesona melihatnya.
Disaat itulah muncul Raja Hulu, tetapi ia tersentak bukan kepalang, ketika ia melihat Putri Kembang Dadar, kecantikan itu kini juga disaksikan oleh semua orang yang ada. Semua yang hadir terpikat memandangnya.
Raja Hulu berdiri dengan gagah perkasa, ia memandangi semua prajurit juga para penggawanya, yang juga diwakili oleh rakyatnya yang menyaksikan perayaan itu.
“Para hadirin yang hadir, mulai saat ini , kalian telah memiliki seorang putri, wanita yang ada di hadapan kalian ini adalah sebagai permaisurinya. Ia adalah yang bernama Putri Kembang Dadar,”jelas Raja Hulu kepada semua penggawanya, juga pada para prajuritnya, dan rakyatnya yang hadir.
Sejak itu Putri Kembang Dadar telah menjadi istri dari Raja Hulu, berita ini sudah sampai pada Raja Hilir. Karena itu dikala Permaisuri Putri Kembang Dadar tengah beristirahat datanglah secara rahasia seorang utusan dari Raja Hilir.
“Katakan saja, bahwa aku akan segera datang ,”ungkap Permasuri Raja Hulu itu, yang tida lain adalah Putri Kembang Dadar.
Segera saja prajurit itu meninggalkan istana raja Hulu, ia segera menuju pulang, untuk melaporkan keadaan yang terjadi.

7.
Belum prajurit itu tiba di istananya, tetapi Putri Kembang Dadar sudah berada di istana orang tuanya, karena ia dapat menghadirkan diri langsung tanpa harus menggunakan jasat yang menjalani secara kasar seperti manusia biasanya.
“Anaku kau tampak makin cantik, aku tahu kalau sudah menjadi istrinya Raja Hulu,”tutur Raja Hilir pada anaknya yang kini menjadi seorang permasuri .
“Ayahanda adalah benar, aku bangga dengan perkawinan ini, namun aku hanya memohon, agar tidak lagi terjadinya suatu permusuhan diantara kedua kerajaan ini,’ungkap Putri Kembang Dadar pada orang tuanya itu.
Pada akhirnya Putri Kembang Dadar dapat menyatukan kedua kerajaan, sehingga tidak lagi terjadinya permusuhan.
Putri Kembang Dadar, mempersembahkan satu tubuhnya untuk istana kerajaan Hilir, namun di lain pihak ia tetap berada di istana kerajaan Hulu, sehingga terjadilah suatu perdamaian, yang tiada lagi terjadinya perselisihan di antara mereka.
Perdamaian kedua kerajaan menjadi senangnya para rakyat, karena telah menyatukan dua kerajaan yang selama ini bermusuhan kini menyatu, sungguh besar pengorbanan yang dia berikan untuk ini.
Hingga kini kadangkala ia sering di undang oleh para normal secara gaib, itu untuk suatu ritual gaib yang dilakukan para golongan, para normal yang ada di Sumatera Selatan.(

Jumat, 23 Januari 2015

SUDESI (Sukses Dengan Satu Istri)

Istri itu ibarat roda.
Kalau cuma satu, seperti pemain akrobat. Sulit mengendarai.
Kalau dua lebih enak. Seperti sepeda atau sepeda motor.
Tiga lebih aman lagi, seperti becak.
Empat paling aman, seperti naik mobil.
Lebih dari enam, paling nyaman karena bisa seperti kereta api, bisa seperti pesawat terbang.

Tapi tak ada Kebanggaan yang menandingi satu roda :)
Padahal sebenarnya hal itu wajar. Semua bisa.
Hanya saja karena menjadi sesuatu yang langka, orang yg naik satu roda di anggap aneh. Dianggap kuno. Ketinggalan zaman.
Bahwa sebenarnya sukses dgn satu istri adalah proses yg wajar.
Yang membuat bahagia rangkap tujuh.
Orang yg sama2 sukses, dicapai dgn dua istri, tiga istri, KALAH nilainya dibandingkan sukes dgn SATU istri.
Saya setuju dgn jalan pikiran yg seperti itu {}

seutas jiwaku {} 10.Oktb.94

Malam...
aku ingin bercumbu denganmu.
karena siang telah menikamku.

Bulan...
aku ingin memelukmu
karena matahari telah menamparku.

Fajar...
aku ingin kau sentuh jiwaku yang sedang membara
Hingga terasa sejuk dengan hawamu

Dan senja...
Aku ingin jadi kekasih abadimu
Karena dalam jinggamu kudapati seutas jiwaku yang hilang asa {}

#KetikaTuhanJatuhCinta.

Manis hidup dalam pahitnya {}

Selalu saja ada yang tidak pasti dalam kehidupan ini. Betapapun seseorang telah memiliki rencana yang matang, namun suatu ketika akan ada hal lain yang membuat ia ragu dengan semua yang direncanakan.
Manusia akan selalu dihadapkan pada berbagai dilema yang tidak berkesudahan, yang membuat dirinya selalu berpikir ulang sebelum benar- benar melangkah.

Dalam situasi seperti itu, ada yang bertahan dan tidak sedikit yang berhenti ditengah jalan.
Orang-orang bijak sering mengatakan, bahwa manis hidup dalam pahitnya.
Artinya dalam kepahitan kita dapat mengerti arti rasa manis itu sendiri :)

Tuhan dalam bahasa cinta

Seorang guru kebijaksanaan lbih mncintai muridny yg termuda ktimbang murid*ny yg lain.Hal in tntu sja mnimbulkan kcemburuan dikalangan murid*ny.
Suatu hri sang guru mnyruh pra muridny mmbeli s'ekor ayam.
Msing* dsuruh myembelih ayam it dtmpat yg tak s'org pun dpt mlihatny.
Sang guru brpesan agr mreka kmbli pling lmbat saat mthari trbenam.
Saat mreka kmbli,smua murid mmbawa ayam smbelihan mreka khdpan sang guru.
Namun anehny murid ksyangan it kmbli dgn mmbwa s'ekor ayam yg msih hdup.Tntu sja hal in mnjdi bhan trtawaan murid* yg lain.
Si guru kmudian mnyakan bgaimana mrka mnjlnkan printahny.
Mrid pertma mgtkan bhwa ia mbwa ayam it krmahny mngunci pntu,kmdian mnyembelihnya.
Mrid ke 2 mgtkan bhwa ia mbwa ayam tsb ke rmhny mngci pintu, mntup tirai kmdian msuk kdlam lemari trttup, lalu mnymbelihnya.
Mrid 3 jg mbwa ayam it kdlam lemari trttup nmun ia mntup matanya dgn kain shgga ia sndiri pun tak melihat proses pnymbelihan tsb.
Murid yg lain pergi ke daerah gelap yg trpencil didlm hutan.
Murid trakhir prgi ksebuah gua yg gelap gulita.
Akhirny,tiba lh gliran murid yg trmuda.
Ia mnundukkan kpalany dgn malu. Ayam ny msh brkotek dlm pelukanny.
Dgn lrih ia brkta, "Aku telah membawa ayam ini kdalam rumah,tpi tuhan brda disegala sisi rumah it. Aku prgi ktempat pling trpencil dihutan,ttpi tuhan ttp ikut brsamaku.Bhkan digua pling gelap sklipun tuhan ttp brda dsna.
TAK ADA SATU TMPATPUN DIMANA TUHAN TAK DAPAT MELIHATKU." sejak saat itu kecemburuan murid-murid yg lain lgsung sirna. Mreka sadar mngpa sang guru paling mncintai muridnya yg satu ini {}

Takdir Bekerja {}

Tidak semua takdir bermurah hati dan menempatkan seseorang dalam situasi "Kebetulan".
Tak terhindarkan ada pula takdir yg benar2 tak mnghendaki seseorang mndptkan sesuatu yg di inginkanny, betapapun gigih upaya yg dilakukannya.

Ingin kukatakan pada diri sendiri bahwa tidak ada kepentingan apapun antara aku dan kamu.
Bahwa kamu hanyalah seseorang yg kebetulan brtemu dgn ku pada suatu ketika.
Sama seperti ratusan orang2 tak bernama yg telah dan akan kutemui pada hari2 yg kulalui sebelum dan sesudah ini.
Bahwa kamu hanyalah bagian dari orang2 tanpa identitas anonim yg bersama berlalu lalang pada ruang-ruang publik, sembari berbagi oksigen yang sama.
Bertemu, barangkali bersilang pandang, bersimpang jalan, atau melangkah kearah yg sama, tanpa perlu saling mengingat.
Tanpa perlu saling menyimpan kesan dalam ingatan.
Tanpa perlu saling mengenang.
sementara hati memilih jalan untuk menepi, menepiskan dorongan yang seringkali tak terlawan.

Begitulah agaknya takdir bekerja.
Menempatkan seseorang pada kehidupan seseorang yang lain.
Saling bersimpang jalan.
Berjalan seiring atau bertolak menuju arah yang berbeda.
Pada suatu saati dipertemukan dan pada suatu ketika yang lain terpisahkan.
Setiap peristiwa memiliki dimensi misterinya sendiri yang tidak akan selalu terjelaskan, betapapun tersedia ribuan kata untuk menarasikannya.
Betapa hening masa silam itu {}

Perjalanan ke dalam hati.

Ada seorang bijak yg bermimpi tentang tuhan.
Dalam mimpiny tuhan dikisahkan ingin bersembunyi dri umat manusia yg tak henti-hentinya memohon bantuan-Nya.
Ia pun mngumpulkan para malaikat untk mnta saran.
Ad yg mgusulkan agar tuhan brsembunyi di puncak himalaya.
Ad yg mnyarankan-Nya brsmbunyi di dsar samudera atlantik.
Ad jga yg mnyarankan di bulan/langit yg tinggi.
Namun tuhan belum puas karena bukan mustahil mnusia msih bsa mnmukan-Nya ditmpat* tsb.
Ia pun memanggil si orang bijak.
Orang ini berkata ''Ada satu tempat yg sangat jarang dikunjungi manusia.
Tempat ini bernama hati''.
Konon sejak saat itulah tuhan senantiasa bersemayam dihati sanubari manusia {}

Kalau anda punya masalah, Berbahagialah !

Anda mgkin brkata "bukankah akan lbih brbhgia klau kita sma skli tak punya mslah?" kalau demikian,anda slah besar!
Dimana ad khdupan dsitu psti ad prmslahan.
Nmun thu kh anda bhwa dibalik stiap msalah trkndung suatu peluang emas dan ksmpatan yg besar utk maju?
Ad sbuah kata* bijak dri Norman V.Peale yg patut anda renungkan. Dlm bkuny "You can if you think you can" ia mengatakan
"Apabila tuhan ingin mghadiahkan ssuatu yg brharga bgaimanakah ia mmbrikannya kpda anda? Apakah ia mnympaikan dlm bntuk suatu kiriman yg indah dalam nampan perak? Tidak !
Sebaliknya tuhan membungkusnya dlm suatu mslah yg pelik lalu mlihat dri jauh apkah anda snggup mmbuka bgkusan yg ruwet itu dan mnemukan isiny yg sgt brharga, bagaikan sbutir mutiara yg mhal hrgany yg brsembunyi dlm kulit kerang"
prnyataan itu bukanlah skdar kata* indah utk mghibur anda yg sdang kalut mghdapi suatu mslah.
Ini adalah sbuah prubahan paradigma dan cara berpikir.
Keadaan apapun yg kita hdapi sbnarnya brsifat netral.
Kitalah yg mmberikan label positif/negatif trhdapny.
Sperti yg dkatakan seorang filsuf Cina, I Ching " Peristiwanya sendiri tidaklah penting, tetapi respon trhdap peristiwa itu adalah segala-galanya"

Sesungguhnya cinta :)

Jatuh cinta yang paling indah,yaitu :
disaat kita jatuh cinta berkali-kali pada orang yang sama (!)
sampai waktu memisahkan (!) #amin ya allah ^^

Angry

Berbeda dengan emosi* lainnya seperti sedih kecewa dan gelisah, Marah mrupakan emosi yg paling sulit dikendalikan. Kemarahan sllu mngdung letupan* emosi dan "gairah" trsendiri utk mlmpiaskanny.
Marah adlh emosi yg aktif, yg sllu mndorong org utk mlkukan tndakan.
Ini brbeda dgn emosi negatif lainny yg cnderung pasif.
Kemarahan yg mmuncak bisa mnjdi sumber malapetaka, karena saat emosi bermain, pikiran kita tak lg brfungsi dgn baik.
Ksadaran kita pun akan jauh menurun. Ini tentuny kondisi yg amat brbahaya krena kita bisa saja melakukan ssuatu yg irasional yg akan amat kita sesali dikemudian hari.

Kemarahan yg memuncak amatlah berbahaya karena kita bisa kehilangan satu milik kita yg paling berharga yaitu PILIHAN (Choice).
Saat marah seakan* kita hanya punya satu pilihan yaitu membalas!
Pilihan* lain seolah tertutup.
Dan hasilnya hanya satu : Penyesalan yang tak berkesudahan {}

Serigala hewan, Serigala manusia

Seekor serigala yg sdg brlari mgkuti aroma domba jntan tiba* mlmbatkan lgkahny dn brgrak pnuh kwspadaan.
Tak jauh dr tmptny brdiri, nmpak 10 org sdg dduk mngelilingi api unggun. Bbrp mter dri tenda mreka ad ratusan domba dn sapi sdg trtidur.
Serigala itu mnempelkan tbuhnya dtanah dn brsmbunyi. Ia mrasa orang* in tgah mrencanakan ssuatu
"kita hrus melenyapkan Yusuf"kata seorng dr mreka.
"kalian thu, Yusuf lbih dcntai ayah dari pada kita smua" yg lain menengahi, "begini sja.kita tak perlu mmbnuhnya. Msukkan sj dy kdasar smur spya dpungut musafir"
"tpi ap yg hrus kita ktkan pd ayah?"smbung yg lain. "bilang sj ia dmakan sarigala!"
mndgar nmanya dsbut* srigala sdar dirinya dlm bhaya. Segera ia brlari, namun trlmbat, kaki belakangny terperosok kdlam jerat yg sgt kuat. Serigala menangis. Udara pecah oleh suara lolongan dn jeritan.
Sgalany trjdi bgtu cpat. Kspuluh org itu mmukuli dn mgikat serigala, lalu mmsukkanny ke kerangkeng.
Stlh mlumuri darah domba pd mlut dn ckarnya mreka mmbwa srigala in pd ayh mreka,smbil berkata "ayah,srigala in sring mmkan trnak kita. Ia jg yg mnerkam Yusuf!"
dgn hari pilu, si ayah berkata"Hai srigala, ini pkaian yusuf. Anak* mmbwany pdaku dan brkata kamulah yg menerkamnya."
srigala mmandangi ayah yg bijak ini memohon belas kasihan.
Akhiny org tua yg bijaksana brkata,"Aku mngerti ap yg kau rasakan. Bagaimana mgkin kau menerkam yusuf smentara pakaianny msih utuh. Aku thu in smw adlh muslihat anak*ku sndiri."
Srigala membatin,"Aku adlh serigala asing yg dtang dri mesir utk mncri adikku. Sdgkan anak*mu mlah mnghilangkan saudaranya sndiri. Jdi siapakah sbnarnya serigala itu? Aku,ataukah anak*mu wahai tuanku yg mulia?".
{Kelemahan serigala adalah ketidakmampuan mreka mnyembunyikan taring dn cakarnya dgn senyuman seperti yg sering dilakukan oleh manusia}

Sebuah melodi yang mengalun pasti :)

Saya mengetahui betapa waktu tak bisa bergulir ke belakang. Terkadang tindakan yang paling sederhana sekalipun berlangsung selamanya. Misalnya, ketika saya menatap bayangan di tembok, saya tahu beberapa menit telah berlalu. Lain waktu, semenit rasanya seperti berjam-jam.
Hidup ini bukanlah rangkaian kejadian yang tidak bertalian.

Hidup adalah sebuah melodi yang mengalun pasti. Setiap nada bersambung ke nada berikutnya dengan harmonis. Melodi yang sederhana dan indah ini tidak pernah bisa diramalkan, tetapi setiap nadanya tidak pernah terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Bahkan, setiap nada selalu tepat !
Namun, setiap nada harus kita tangkap dalam kecepatan tinggi. Semua ini membuat saya amat bersemangat. Apa yang akan terjadi selanjutnya selalu diluar dugaan. :)
Kehidupan ini menjadi musik dan tentu saja para musisi pun ambil bagian {}
#@Donat_gulo

Kesabaran adalah rahasia terpenting untuk menikmati hidup.

Kalau anda bersabar anda akan benar* menikmati saat* terindah dalam hidup anda.
Definisi lain dari kesabaran adalah kesediaan anda untuk menjalani prosesnya satu demi satu.
Dunia in dciptakan berproses. Kesabaran berarti mnikmati prosesa tsb.
Anda tak bisa mendadak menjadi kaya, pandai dan kompeten.
Anda harus mau bersabar mnjalani prosesnya dri hari kehari.
Dlam hal ini berlaku hukum pertumbuhan, anda hanya menuai apa yg anda tanam.

Tak ada yg instant ! Kalau anda melewati prosesnya karena ingin cepat kaya/ingin cpat trlihat pandai, anda melawan hukum alam. Karena itu bersiap*lah mnrima konsekuensinya pd suatu saat nanti.
Jadi,marilah kita bersabar. Dan hidup akan terasa lebih nikmat.
Jangan mengurut dada, karena kesabaran adlh kenikmatan bukannya penderitaan.
Apapun karir dan profesi anda, yg menyebabkan anda berhasil bukanlah kepandaian tetapi kesabaran anda.
Inilah rahasianya mengapa agama selalu mengatakan, "sesungguhnya Tuhan bersama orang-orang yang sabar"

Yang Dia perintahkan hanyalah berlomba-lomba dalam kebaikan :)

Hidup memang penuh keunikan. Tidak semua yang ada didalamnya merupakan kebaikan.
Namun, tidak semuanya juga berisi kejelekkan. Keduanya sama-sama menghuni hidup ini.
Antara kebaikkan dan kejelekkan memang terdapat garis pembatas yang jelas, yang hanya dapat diketahui melalui ilmu pengetahuan dan agama.
Yang terpenting, siapa yang mengerjakan kebaikkan, maka ia harus mengajak orang lain kejalan serupa.
Dan siapa yang melakukan kejelekkan, maka dia harus segera menyadari sebelum segalanya terlambat.

Tentu Tuhan tidak akan menciptakan dunia ini kalau semuanya hanya akan berisi kebaikkan.
Begitu pula sebaliknya.
Tuhan menciptakan dunia ini tidak lain sebagai cara untuk mengajari manusia agar bisa berpikir dewasa.
Dia memang menghendaki agar manusia senantiasa melakukan kebaikkan, sebagaimana yang dikehendaki-Nya.
Tetapi, dia tidak serta merta menjadikan semua manusia memiliki naluri untuk hanya berbuat baik.
Yang Dia perintahkan hanyalah berlomba-lomba dalam kebaikkan {}

Merupakan satu-satunya makhluk terbaik di antara sekian makhluk Tuhan lainnya {}

Waktu terus bergulir. Hari berganti minggu. Minggu berganti bulan. Dan bulan berganti tahun.
Begitulah memang kehidupan.
Selalu mengalir, tanpa bisa dicegah oleh siapapun.
Dalam pergantian demi pergantian, ada yang berhenti ditengah jalan, dan ada yang baru lahir dan ikut mengisi hiruk-pikuknya kehidupan itu sendiri.
Tiap pergantian memang selalu ada yang baru. Hal ini tidak benar-benar sama dengan hari yang kemarin.
Begitulah seterusnya.
Kehidupan berjalan sesuai kodratnya.
Semua sudah diatur oleh suatu kekuatan tak terhingga, yang tak pernah kasat oleh mata.

Dan, manusia adalah bagian yang tak terpisahkan dari alam semesta.
Jika setiap saat alam dapat mengalami perubahan dengan hukum-hukum alamiahnya, namun pada manusia ada perubahan yang terjadi karena rekayasa kepandaian dan kepintarannya.
Itulah memang manusia.
Makhluk dengan segala kelebihan yang merupakan satu-satunya makhluk terbaik di antara sekian makhluk Tuhan lainnya {}

Kamis, 22 Januari 2015

Somebody {}

i want somebody to share.
share my innermost thoughts.
know my intimate details.
someone who'll stand by my side.
and give me support.
and in return.
he'll get my support.
he will listen to me.
when i want to speak.
about the world we like in.
and life in general.
though my views may be wrong.
they may even be perverted.
he'll hear me out.
and won't easily be converted.
to my way of thinking.
in fact he'll often disagree.
but at the end of it all.
he will understand me.
somebody.
yess,. i need somebody to share {}

Cinta Sejati itu Menyembuhkan tidak Menyakitkan :)

Cinta memang bukan segala-galanya. Tetapi kehilangan cinta seperti kehilangan segala-galanya.

Mencintai makhluk itu sangat berpeluang menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak. :)

Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan : diterima dan di tolak.

Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasa kehilangan. Tak akan ada yang merebut Allah yang kau cintai itu dari hatimu. Tak akan ada yang merampas Allah.

Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengan-Nya.

Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu., kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya.

Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah ' Azza Wa Jalla"

:)

Cantik :)

Sesungguhnya cantik adalah sesuatu yang relatif, bersifat sangat individual. Apa yang menurut seseorang cantik, belum tentu memiliki konsep cantik yang serupa pada penglihatan orang lain.

Masing-masing mata memiliki konsep individual dalam memaknai sebuah kecantikan.

Tidak akan pernah ada parameter khusus untuk menetapkan kriteria cantik, karena kecantikan tidak bisa diukur berdasarkan standarisasi yang diberlakukan oleh golongan tertentu.

Be your self ^^

Menempuh sebuah perjalanan :)

Telah kulalui beberapa tahun kehidupan. Yang kulihat adalah hidup,dan manusia merupakan sekumpulan mozaik yang bersama membentuk sesuatu. Semacam kolaborasi yang tidak selalu memerlukan keharmonisan, tapi juga memicu pertentangan, persaingan dan segala intriknya sebagai bagian dari dinamika kehidupan.

Kita bukan peterpan yang menjadi anak-anak selamanya dibuku cerita ! Bukan pula peri yang hidup abadi dalam dunia dongeng ! Bukan pula seorang yang memiliki mesin waktu sehingga bisa memilih periode kehidupan apa yang dikehendaki.

Kita manusia biasa. Yang pada suatu ketika tiba pada sebuah jenjang dari anak-anak menjadi dewasa. Suatu fase yang dibayangi rasa ingin tahu dan gairah menjalani sebuah kehidupan yang menjanjikan pengalaman baru. :)

Itu metamorfosis kehidupan. Suatu fase yang membawa seseorang menjalajahi jalur kehidupan dengan segala kepahitan dan kebahagiaan, menuju pencapaian sesuatu dengan resiko terluka atau bahkan lebih dari itu.

Menjalani jalur itu tidak hanya memerlukan ketabahan semata-mata, tapi lebih pada kesigapan mengelola ketabahan dan keputusasaan pada saat yang sama menjaga kesadaran untuk tidak terjebak harapan atau mimpi semu yang melenakan belaka (!)



# @Donat_gulo


Keep your heart clean

Saya sering merenung mengapa hati itu diletakkan ditengah-tengah tubuh kita.? Tidak dikaki, atau dikepala kita? Mengapa hati itu begitu vital, sehingga kerusakan pada hati akibat benda tajam akan menyebabkan kematian yang fatal. Sementara kalau organ lainnya yang terkena kita masih mampu bertahan.

Konon, ada tentara yang ikut berperang menyimpan serpihan peluru dikepalanya selama bertahun-tahun, namun tetap bisa bertahan hidup, bahkan aktif seperti orang-orang normal saja. Saya tak pernah mendengar ada manusia yang menyimpan serpihan peluru dihatinya dan mampu hidup.

Mari kita sedikit berkontemplasi mengapa detak jantung itu dengan kepatuhan yang luar biasa, terus berdetak, siang, malam, tanpa henti? memompakan darah ke seluruh tubuh. Memberikan asupan oksigen ke otak. Terus, terus, terus dan terus. Dengan loyalitas yang sungguh mencengangkan. Tidakkah ini menyiratkan makna yang mendalam.?

Saya yakin Tuhan menempatkan hati kita di sentra tubuh kita, bukanlah suatu yang terjadi secara kebetulan, by accident, bukanlah tanpa perencanaan. Dia memang The Greatest Planner. Dia pasti menyuruh kita untuk mencarikan pesan agung-Nya yang tersirat. Apa itu.?

Saya yakin Sang maha pencipta ini ingin kita memposisikan hati pada posisi yang istimewa. Seharusnya apa pun yang kita lakukan dan putuskan, yang konon atas perintah otak, harus di filter dihati terlebih dahulu, karena disana ada kebenaran hakiki. Tentu saja untuk hati yang secara konsisten terus di jaga kebersihannya. :).

Sejalan dengan hal ini, Robert K Cooper juga bertutur " Hati mengaktifkan nilai-nilai yang paling dalam, mengubahnya dari sesuatu yang kita pikir menjadi sesuatu yang kita jalani. Hati tahu hal-hal yang tidak atau tidak dapat diketahui oleh pikiran. Hati adalah sumber keberanian dan semangat, integritas dan komitmen. Hati adalah sumber energi dan perasaan mendalam yang menuntut kita belajar, menciptakan kerja sama, memimpin dan melayani."

#Semoga bermanfaat.



Matahari terbenam.

Mungkin matahari terbenam adalah saat dimana matahari terlihat separuh dan langit berwarna jingga !

Untukku sendiri, matahari terbenam tidak sekedar menceritakan warna jingga pada langit. Bagiku ia seperti penanda. Membakar cerita yang telah kita lewati hari ini. Dan jika hari ini berarti, aku akan menatapnya dengan bahagia. :)

Tapi jika aku tidak melakukan sesuatu yang berarti, maka aku akan sedih karena hari ini telah berlalu begitu saja {}

Entah apa aku :)

Semua tenang, bak air ,mengalir yang tak terpecik.

Bebatuan yang jatuh dari langit.

Mulanya, sesuatu itu tak lagi berbentuk.

Dengan apa hatiku ini kan tertambal?

Pengalaman hidup dan kehidupan secara meyakinkan telah menunjukkan bahwa tak ada seorangpun yang dapat mengendalikan waktu.

Aku menemukan diriku sendiri seperti berada pada belahan dunia lain,

Yang pernah kumiliki pada suatu ketika pada masa lalu, Kemudian kutinggalkan.

Sekarang aku kembali pada belahan dunia itu,

tanpa rasa asing, melainkan lebih sebagai menemukan kembali sesuatu yang terlepas.

Seperti berjalan pulang pada sesuatu,.. :)

Tak Tergenggam #Puisi

Cinta, ditaburkan dari langit.

Pria dan wanita menengadahkan tangan.

Berebut-rebut menangkapnya.

Banyak yang mendapat seangkam.

Banyak yang mendapat segantang.

Semakin banyak,

Semakin tak tergenggam.

*Puisi*

Ikhlaskan. Memberi Maaf !

Apa yang harus kamu lakukan pada orang lain yang berbuat jahat atau salah pada kamu meskipun di telah  meminta maaf tetapi hati kamu sering masih sakit dan marah.?

Yang perlu kamu lakukan adalah membuka pintu maafmu yang setulus-tulusnya pada orang yang menyakitimu itu.

Jika kamu masih merasa sakit hati padahal dia sudah meminta maaf, maka itu berarti kamu belum benar-benar memaafkannya.

Salah satu ciri kita telah memaafkan orang lain adalah jika tidak lagi terbelenggu oleh rasa sakit hati kita karena perbuatan orang lain itu.

Memberi maaf itu mampu membuka belenggu-belenggu sakit hati. Mampu menyingkirkan kebencian.

Dan memaafkan adalah kekuatan yang sanggup menghancurkan rasa mementingkan diri sendiri.

Dan ingat, ketika kamu memberi maaf, itu tidak berarti kamu lebih rendah atau kalah.

Justru ketika kamu bisa memberi maaf, kamu telah menang dan kedudukanmu lebih terhormat dibandingkan orang yang kamu beri maaf !

:)

Tentang Kita Yang LDR :)

What is so special about long distance relationship (LDR) ?

Jawabannya, letak keistimewaan itu adalah pada seluruh proses yang terjadi, seluruh paket lengkapnya !

Siap mnjalani hubungan jarak jauh adlh siap mnjadi telinga, pndengar cerita yg trjadi spanjang hari. Siap jdi tman diskusi utk hal-hal yg kdang besar, kdang kecil. Siap jdi bahu, tmpat curhat, tmpat mnumpahkan sgala penat, tmpat meluapkan segala rasa, tmpat brbagi bahagia.

Siap mnjalani hbngan jarak jauh mngkin bsa diartikan siap dengan dering telepon tengah malam yg mengejutkan, mendebarkan, atau mencemaskan. Siap dgn jerit sms-sms yg mnggantikan obrolan ini-itu stiap hari.

siap mnjlani hbungan jarak jauh artinya siap mngeluarkan dan mengumpulkan dana abadi karena pulsa tali udara dan koneksi internet bisa mengalir tak henti-henti karena curhat yg tak habis-habis.

Siap mnjalani hbungan jarak jauh artinya siap mndapatkan perhatian kecil yg romantis dan kejutan-kejutan manis yg mungkin belum tentu ada dalam hubungan normal jarak dekat.

Jarang berselisih, jarang bertengkar, jarang berdebat terlalu lama sebab waktu yang sedikit dan sempit menjadikan semuanya terjaga dan teramat berharga :')

Siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap berbagi, siap delegasi, siap berkongsi mewujudkan mimpi, sama-sama meluruskan niat :) menyempurnakkan visi dan misi, siap memberi kepercayaan dan diberi kepercayaan ! :)

siap belajar mandiri, berdiri dengan kaki sendiri, mengurus hal penting dan urgent sendiri, mencari tahu, mencari informasi tentang kemana, dimana, dan kapanpun sendiri !

Siap berjuang menjadi berani. Siap menjadi pintar, siap belajar. Siap memulai dari awal lagi jika suatu saat berkumpul bersama kembali. :)

siap menerima kekurangan- kelebihan, siap memaklumi keadaan :')

siap menjalani hubungan jarak jauh artinya siap menghargai. Siap mengesampingkan ego pribadi, siap maju terus dan saling menyeimbangkan serta melengkapi, siap menjadi serasi :) berjalan beriringan dan saling mengisi.

Begitulah. Pada akhirnya bukankah semua terasa indah dalam kesederhanaan dan ketaksempurnaan jika kita bersedia melihatnya dari sudut pandang berbeda. :')

Bukankah semua jadi terasa indah jika kita bersedia menyunggingkan senyum sebentar, bersedia tidak mengeluh, bersedia bersyukur dan menjadikan semuanya bagian dari proses menjadi dewasa :) menjadi matang, mnjadi apa adanya setelah semua kekuatan dan daya upaya dikerahkan. Menjadi ikhlas. :)

Semua memang indah, unik dan istimewa jika dilihat dlam satu kesatuan utuh,bukan setengah-setengah ! :)

Alhamdulillah {}

#imazahra,Dkk.

Makna sebuah kesetiaan

Kesetiaan,tidak selalu mudah dijelaskan.

Ada yang senantiasa menumbuh seperti tunas-tunas baru pada tangkai penumbuh.

Ada yang diam tak bergerak seperti batu cadas.

Ada yang samar dan hilang,

timbul serupa bayang-bayang..

Adapula yang gamang serupa gerak nyala api lilin terdera angin,

Senantiasa goyah meski tetap menyala :)

Bahaya cinta secara Kesehatan.

Selain menimbulkan bahaya secara psikologis, cinta bisa menimbulkan penyakit secara fisik. Tubuh seseorang bisa tertimpa penyakit akibat cinta. Sebenarnya, penyakit fisik tidak lepas dari kondisi kejiwaan yang terganggu oleh serangan cinta. Sebab, secara otomatis bila jiwa sedang sakit, tubuh pun merasakannya.
Dalam Harian  Al-Jazirah edisi ke-8663 halaman 13, terdapat sebuah berita yang nara sumbernya adalah seorang gadis yang masih belia. Dia bertutur :
Aku mendapat telepon daari temanku bahwa salah seorang teman kami masuk rumah sakit. Keadaannya sangat parah. Aku buru-buru pergi kerumah sakit yang disebutkan kawanku. Aku tidak tahu apa penyebab dia masuk ke rumah sakit. Ketika sampai disana, aku melihat dia sedang berbaring lemas di tempat tidur. Dia tampak seperti bekas korban pemukulan. Di sekitar kelopak matanya tampak bengkak-bengkak berwarna biru kehitam-hitaman. Begitu juga di hampir setiap bagian mukanya.
Ketika aku bertanya tentang penyebab sakit temanku itu, aku dibawa keluar oleh adik perempuannya dari ruang perawatan. Adiknya itu berkata kepadaku. "Penyebabny adalah karena dia tahu bahwa si Khalid itu telah beristri dan punya anak " .
Aku tahu bahwa beberapa waktu ini temanku ini berkenalan dengan seorang laki-laki  bernama Khalid melalui telepon. Setelah bertemu berkali-kali, Khalid berjanji bahwa dirinya akan segera melamarnya dan menikahinya. Namun, tiba-tiba ia mengetahui bahwa pacarnya itu telah beristri dan punya anak. Karena kaget dan shock, dia masuk rumah sakit. Andaikan orangtuanya tahu bahwa penyebabnya seperti itu, mereka bukannya akan merawat dan mencemaskannya, mungkin membunuhnya.***
Berita ini sangat mengagetkan. Sebab, shock dan tekanan batin akibat cinta membuat si gadis tersebut memar pada tubuhnya. Tidak dikatakan secara pasti dalam majalah di atas apakah memarnya itu merupakan pengaruh shock atau ada penyebab lain. Hanya, secara pasti cinta telah menimbulkan penyakit pada gadis tadi. Jadi, secara medis, cinta bisa membuat seseorang terkena penyakit fisik sebagai efek dari penyakit batin. ^^

Sebuah kisah nyata dari buku Chicken Soup for the Teachers' Soul

Mudah-mudahan ini dapat menginspirasi kita semua :)
Pada pertengahan tahun, Maggie ditugaskan mengajar di daerah kumuh di pusat kota. Yang dikatakan sang kepala sekolah hanyalah bahwa guru yang ia gantikan tiba-tiba pergi, dan kelas yang diajarnya adalah kelas murid-murid "khusus". Maggie memasuki kelas yang kacau balau, bola kertas berterbangan di udara, kaki-kaki naik ke atas meja, kebisingannya memekakkan telinga. Ia melangkah lebar ke depan kelas dan membuka buku absen. Di sebelah setiap nama daftar itu tertulis angka mulai dari 140 sampai 160. Oh, pikirnya. tidak heran mereka begitu bersemangat. Anak-anak ini mempunyai IQ yang sangat tinggi. Ia tersenyum dan menenangkan mereka.
Pada awalnya, murid-murid itu tidak mau mengumpulkan tugas. Dan tugas yang dikumpulkan dikerjakan dengan tergesa-gesa dan ceroboh. Maggie berbicara kepada mereka mengenai kapandaian bawaaan mereka, bakat mereka, bahwa yang ia harapkan dari mereka adalah hasil yang terbaik. Ia terus-menerus mengingatkan mereka akan tanggung jawab mereka untuk menggunakan semua kepandaian ekstra yang telah diberikan Tuhan kepada mereka.
Keadaan mulai berubah. Anak-anak duduk dengan tegak, dan mereka bekerja dengan rajin. Mereka memperlihatkan hasil yang kreatif, akurat, dan orisinal. Suatu hari, kepala sekolah berjalan melewati kelas mereka dan secara kebetulan melihat ke dalam ruangan. Ia melihat murid-murid yang sedang asyik bekerja, menulis esai.
Seusai pelajaran, ia memanggil Maggie ke kantornya. "apa yang telah kau lakukan kepada anak-anak ini? " tanyanya. " hasil mereka melampaui semua kelas normal ."
" yah, bukankah itu wajar ? mereka anak-anak berbakat, kan ? "
" berbakat ? Mereka murid-murid kebutuhan khusus- mempunyai gangguan perilaku dan lemah mental."
"kalau begitu mengapa IQ mereka begitu tinggi di daftar absen mereka?"
"itu bukan IQ mereka. Itu nomor lemari mereka ! "
"terserahlah," kata Meggie.
Hikmah dari kisah di atas :
Ketidaktahuan akan "masalah" yang di alami oleh kelas ini terkadang menjadi karunia juga. Cara pandang dan sikap mental yang positif terhadap para pembelajar, ditambah dengan karakter yang sudah terlatih untuk selalu memberikan kepercayaan kepada pembelajar dengan pendekatan yang pas yang memang berasal dari ketulusan hati dan niat baik, mengakibatkan kelas yang tadinya bermasalah dan sulit dikelola, berubah menjadi baik, aktif, dan kooperatif.
:)

Senja dilangit jingga

Ketika itu adalah sebuah sore yang lembut, dengan sisa basah gerimis yang telah mereda.
Gerimis yang samar turun sesaat lalu, hanya samar, tak berlanjut menjadi gerimis yang deras ataupun hujan.
Hanya titik air yang jarang, lebih serupa siraman air membasahi tanah dan dedaunan ala kadarnya.
Tak sempat membuat tanah menjadi becek ataupun memunculkan genangan dibeberapa tempat.
Lalu,sore yang lembut itu berlalu dengan biasa.
Seperti jutaan hari yang telah berlalu sebelum ini.
Cahaya matahari mulai meredup, berganti dengan pijar lentera, entah dengan listrik atau nyala api, yang kesemuanya bermaksud sebagai penerang sehingga menuju pulang atau sesuatu tidak akan tersesat pada kegelapan dan akan menemukan jalan yang disusurinya.

I wish you were here

I can be tough,
I can be strong But with you, it's not like that at all  
There's a girl that gives a shit
Behind this wall, you just walk through it

And I remember all those crazy things you said You left them running through my head You're always there, you're everywhere But right now I wish you were here. All those crazy things we did Didn't think about it, just went with it You're always there, you're everywhere But right now I wish you were here

Damn, Damn, Damn, What I'd do to have you Here, here, here I wish you were here.
Damn, Damn, Damn What I'd do to have you Near, near, near I wish you were here.

I love The way you are It's who I am Don't have to try hard We always say Say it like it is And the truth Is that I really mi-I-iss

All those crazy things you said (things you said)
You left them running through my head (through my head)
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here.
All those crazy things we did (things we did)
Didn't think about it, just went with it (went with it)
You're always there, you're everywhere
But right now I wish you were here

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you Here, here, here I wish you were here.
Damn, Damn, Damn
What I'd do to have you Near, near, near I wish you were here.

No, I don't wanna let go I just wanna let you know That I never wanna let go
(Let go, oh, oh)
No, I don't wanna let go I just wanna let you know That I never wanna let go

(Let go let go let go let go let go let go let go)

Damn, Damn, Damn,
What I'd do to have you Here, here, here I wish you were here (I wish you were here) Damn, Damn, Damn What I'd do to have you Near, near, near I wish you were here.

Damn, Damn, Damn (Damn) What I'd do to have you Here, here, here (Here) I wish you were here. Damn, Damn, Damn What I'd do to have you Near, near, near I wish you were here.

Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell

Alexander Graham Bell (1847-1922) adalah penemu dari Amerika dan pengajar bagi orang tuli, dan dia dikenal sebagai penemu telepon (telephone).
Lahir pada 3 Maret 1847, di Edinburgh, Skotlandia, dan mendapat pendidikan di Universitas Edinburgh dan London. Kemudian tahun 1870 dia pindah ke Canada dan kemudian pindah lagi ke Amerika pada tahun 1871. Di Amerika dia mulai mengajar orang yang bisu dan tuli, mempopulerkan system yang disebut 'bahasa visual'. System yang dikembangkan oleh ayahnya, Alexander Melville Bell, yang menunjukkan bagaimana bibir, lidah, dan tenggorokan digunakan dalam menggambarkan suara.

Pada masa kanak-kanaknya, dia telah memperlihatkan rasa ingin tahu yang sangat besar pada dunia ini, yang menyebabkan dia sering mengumpulkan contoh-contoh tumbuhan. Bersama teman baiknya yang memiliki penggilingan gandum yang juga merupakan tetangganya, dia sering membuat keributan, dan suatu hari ayah temannya berkata, "Mengapa kalian tidak membuat sesuatu yang lebih berguna?" Saat itu Alexander Graham Bell bertanya, apa yang perlu di kerjakan. Dan ayah teman baiknya memberi tahu bahwa gandum harus di pisahkan dengan kulitnya. Pada umur 12 tahun, Alexander membuat peralatan sederhana yang mengkombinasikan dayung yang berputar dengan serangkaian sikat dari paku untuk memisahkan gandum dengan kulitnya. Peralatan tersebut dapat beroperasi dengan baik selama bertahun-tahun, dan sebagai 'hadiahnya', ayah temannya memberikan mereka kesempatan untuk bermain di sebuah bengkel (workshop) kecil untuk membuat 'penemuan baru'
.
Sejak usia 18 tahun, Bell telah meneliti gagasan bagaimana mengirimkan dan mentransfer perkataan. Tahun 1874 saat dia mengerjakan telegraph, dia mengembangkan gagasan dasar yang baru bagi telephone. Percobaan yang dilakukannya bersama asistennya Thomas Watson akhirnya terbukti berhasil pada tanggal 10 Maret 1876, saat itu kata yang ditransmit adalah: "Watson, come here; I want you." (Watson, datanglah kemari, saya membutuhkanmu). Serangkaian demonstrasi penggunaan telephone, telah memperkenalkan telephone ke seluruh dunia dan dipimpin oleh perusahaannya, Bell Telephone Company pada tahun 1877.

Biografi Albert Einstein

Biografi Albert Einstein

Albert Einstein (14 Maret 1879–18 April 1955) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistik, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotoelektrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis". Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan jenius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia. Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Orang Abad Ini" oleh majalah Time. Kepopulerannya juga membuat nama "Einstein" digunakan secara luas dalam iklan dan barang dagangan lain, dan akhirnya "Albert Einstein" didaftarkan sebagai merk dagang. Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.

Biografi

1. Masa muda dan universitas
Einstein dilahirkan di Ulm di Württemberg, Jerman; sekitar 100 km sebelah timur Stuttgart. Bapaknya bernama Hermann Einstein, seorang penjual ranjang bulu yang kemudian menjalani pekerjaan elektrokimia, dan ibunya bernama Pauline. Mereka menikah di Stuttgart-Bad Cannstatt. Keluarga mereka keturunan Yahudi; Albert disekolahkan di sekolah Katholik dan atas keinginan ibunya dia diberi pelajaran biola. Pada umur lima, ayahnya menunjukkan kompas kantung, dan Einstein menyadari bahwa sesuatu di ruang yang "kosong" ini beraksi terhadap jarum di kompas tersebut; dia kemudian menjelaskan pengalamannya ini sebagai salah satu saat yang paling menggugah dalam hidupnya. Meskipun dia membuat model dan alat mekanik sebagai hobi, dia dianggap sebagai pelajar yang lambat, kemungkinan disebabkan oleh dyslexia, sifat pemalu, atau karena struktur yang jarang dan tidak biasa pada otaknya (diteliti setelah kematiannya).

Di waktu kecilnya Albert Einstein nampak terbelakang karena kemampuan bicaranya amat terlambat. Wataknya pendiam dan suka bermain seorang diri. Bulan November 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Maja. Sampai usia tujuh tahun Albert Einstein suka marah dan melempar barang, termasuk kepada adiknya.

Minat dan kecintaannya pada bidang ilmu fisika muncul pada usia lima tahun. Ketika sedang terbaring lemah karena sakit, ayahnya menghadiahinya sebuah kompas. Albert kecil terpesona oleh keajaiban kompas tersebut, sehingga ia membulatkan tekadnya untuk membuka tabir misteri yang menyelimuti keagungan dan kebesaran alam.

Meskipun pendiam dan tidak suka bermain dengan teman-temannya, Albert Einstein tetap mampu berprestasi di sekolahnya. Raportnya bagus dan ia menjadi juara kelas. Selain bersekolah dan menggeluti sains, kegiatan Albert hanyalah bermain musik dan berduet dengan ibunya memainkan karya-karya Mozart dan Bethoveen.
Albert menghabiskan masa kuliahnya di ETH (Eidgenoessische Technische Hochscule). Pada usia 21 tahun Albert dinyatakan lulus. Setelah lulus, Albert berusaha melamar pekerjaan sebagai asisten dosen, tetapi ditolak. Akhirnya Albert mendapat pekerjaan sementara sebagai guru di SMA. Kemudian dia mendapat pekerjaan di kantor paten di kota Bern. Selama masa itu Albert tetap mengembangkan ilmu fisikanya..

Dia kemudian diberikan penghargaan untuk teori relativitasnya karena kelambatannya ini, dan berkata dengan berpikir dalam tentang ruang dan waktu dari anak-anak lainnya, dia mampu mengembangkan kepandaian yang lebih berkembang. Pendapat lainnya, berkembang belakangan ini, tentang perkembangan mentalnya adalah dia menderita Sindrom Asperger, sebuah kondisi yang berhubungan dengan autisme. Einstein mulai belajar matematika pada umur dua belas tahun. Ada gosip bahwa dia gagal dalam matematika dalam jenjang pendidikannya, tetapi ini tidak benar; penggantian dalam penilaian membuat bingung pada tahun berikutnya. Dua pamannya membantu mengembangkan ketertarikannya terhadap dunia intelek pada masa akhir kanak-kanaknya dan awal remaja dengan memberikan usulan dan buku tentang sains dan matematika. Pada tahun 1894, dikarenakan kegagalan bisnis elektrokimia ayahnya, Einstein pindah dari Munich ke Pavia, Italia (dekat Milan). Albert tetap tinggal untuk menyelesaikan sekolah, menyelesaikan satu semester sebelum bergabung kembali dengan keluarganya di Pavia. Kegagalannya dalam seni liberal dalam tes masuk Eidgenössische Technische Hochschule (Institut Teknologi Swiss Federal, di Zurich) pada tahun berikutnya adalah sebuah langkah mundur;j dia oleh keluarganya dikirim ke Aarau, Swiss, untuk menyelesaikan sekolah menengahnya, di mana dia menerima diploma pada tahun 1896, Einstein beberapa kali mendaftar di Eidgenössische Technische Hochschule. Pada tahun berikutnya dia melepas kewarganegaraan Württemberg, dan menjadi tak bekewarganegaraan.

Pada 1898, Einstein menemui dan jatuh cinta kepada Mileva Maric, seorang Serbia yang merupakan teman kelasnya (juga teman Nikola Tesla). Pada tahun 1900, dia diberikan gelar untuk mengajar oleh Eidgenössische Technische Hochschule dan diterima sebagai warga negar Swiss pada 1901. Selama masa ini Einstein mendiskusikan ketertarikannya terhadap sains kepada teman-teman dekatnya, termasuk Mileva. Dia dan Mileva memiliki seorang putri bernama Lieserl, lahir dalam bulan Januari tahun 1902. Lieserl, pada waktu itu, dianggap tidak legal karena orang tuanya tidak menikah.

2. Kerja dan Gelar Doktor

Pada saat kelulusannya Einstein tidak dapat menemukan pekerjaan mengajar, keterburuannya sebagai orang muda yang mudah membuat marah professornya. Ayah seorang teman kelas menolongnya mendapatkan pekerjaan sebagai asisten teknik pemeriksa di Kantor Paten Swiss dalah tahun 1902. Di sana, Einstein menilai aplikasi paten penemu untuk alat yang memerlukan pengatahuan fisika. Dia juga belajar menyadari pentingnya aplikasi dibanding dengan penjelasan yang buruk, dan
belajar dari direktur bagaimana "menjelaskan dirinya secara benar". Dia kadang-kadang membetulkan desain mereka dan juga mengevaluasi kepraktisan hasil kerja mereka. Einstein menikahi Mileva pada 6 Januari 1903. Pernikahan Einstein dengan Mileva, seorang matematikawan, adalah pendamping pribadi dan kepandaian; Pada 14 Mei 1904, anak pertama dari pasangan ini, Hans Albert Einstein, lahir. Pada 1904, posisi Einstein di Kantor Paten Swiss menjadi tetap. Dia mendapatkan gelar doktor setelah menyerahkan thesis "Eine neue Bestimmung der Moleküldimensionen" ("On a new determination of molecular dimensions") dalam tahun 1905 dari Universitas Zürich.

Tahun 1905 adalah tahun penuh prestasi bagi Albert, karena pada tahun ini ia menghasilkan karya-karya yang cemerlang. Berikut adalah karya-karya tersebut:

Maret: paper tentang aplikasi ekipartisi pada peristiwa radiasi, tulisan ini merupakan pengantar hipotesa kuantum cahaya dengan berdasarkan pada statistik Boltzmann. Penjelasan efek fotolistrik pada paper inilah yang memberinya hadiah Nobel pada tahun 1922.

April : desertasi doktoralnya tentang penentuan baru ukuran-ukuran molekul. Einstein memperoleh gelar PhD-nya dari Universitas Zurich.

Mei : papernya tentang gerak Brown.

Juni : Papernya yang tersohor, yaitu tentang teori relativitas khusus, dimuat Annalen der Physik dengan judul Zur Elektrodynamik bewegter Kerper (Elektrodinamika benda bergerak).

September : kelanjutan papernya bulan Juni yang sampai pada kesimpulan rumus termahsyurnya : E = mc2, yaitu bahwa massa sebuah benda (m) adalah ukuran kandungan energinya (E). c adalah laju cahaya di ruang hampa (c >> 300 ribu kilometer per detik). Massa memiliki kesetaraan dengan energi, sebuah fakta yang membuka peluang berkembangnya proyek tenaga nuklir di kemudian hari. Satu gram massa dengan demikian setara dengan energi yang dapat memasok kebutuhan listrik 3000 rumah (berdaya 900 watt) selama setahun penuh, suatu jumlah energi yang luar biasa besarnya

Di tahun yang sama dia menulis empat artikel yang memberikan dasar fisika modern, tanpa banyak sastra sains yang dapat ia tunjuk atau banyak kolega dalam sains yang dapat ia diskusikan tentang teorinya. Banyak fisikawan setuju bahwa ketiga thesis itu (tentang gerak Brownian), efek fotoelektrik, dan relativitas spesial) pantas mendapat Penghargaan Nobel. Tetapi hanya thesis tentang efek fotoelektrik yang mendapatkan penghargaan tersebut. Ini adalah sebuah ironi, bukan hanya karena Einstein lebih tahu banyak tentang relativitas, tetapi juga karena efek fotoelektrik adalah sebuah fenomena kuantum, dan Einstein menjadi terbebas dari jalan dalam teori kuantum. Yang membuat thesisnya luar biasa adalah, dalam setiap kasus, Einstein dengan yakin mengambil ide dari teori fisika ke konsekuensi logis dan berhasil menjelaskan hasil eksperimen yang membingungkan para ilmuwan selama beberapa dekade. Dia menyerahkan thesis-thesisnya ke "Annalen der Physik". Mereka biasanya ditujukan kepada "Annus Mirabilis Papers" (dari Latin: Tahun luar biasa). Persatuan Fisika Murni dan Aplikasi (IUPAP) merencanakan untuk merayakan 100 tahun publikasi pekerjaan Einstein di tahun 1905 sebagai Tahun Fisika 2005.

3. Gerakan Brownian

Di artikel pertamanya di tahun 1905 bernama "On the Motion—Required by the Molecular Kinetic Theory of Heat—of Small Particles Suspended in a Stationary Liquid", mencakup penelitian tentang gerakan Brownian. Menggunakan teori kinetik cairan yang pada saat itu kontroversial, dia menetapkan bahwa fenomena, yang masih kurang penjelasan yang memuaskan setelah beberapa dekade setlah ia pertama kali diamati, memberikan bukti empirik (atas dasar pengamatan dan eksperimen) kenyataan pada atom. Dan juga meminjamkan keyakinan pada mekanika statistika, yang pada saat itu juga kontroversial. Sebelum thesis ini, atom dikenal sebagai konsep yang berguan, tetapi fisikawan dan kimiawan berdebat dengan sengit apakah atom benar suatu benda yang nyata. Diskusi statistik Einstein tentang kelakuan atom memberikan pelaku eksperimen sebuah cara untuk menghitung atom hanya dengan melihat melalui mikroskop biasa. Wilhelm Ostwald, seorang pemimpin sekolah anti-atom, kemudian memberitahu Arnold Sommerfeld bahwa ia telah berkonversi kepada penjelasan komplit Einstein tentang gerakan Brownian.

Tahun 1909, Albert Einstein diangkat sebagai profesor di Universitas Zurich. Tahun 1915, ia menyelesaikan kedua teori relativitasnya. Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya Hadiah Nobel pada tahun 1921 di bidang ilmu fisika. Selain itu Albert juga mengembangkan teori kuantum dan teori medan menyatu.

Pada tahun 1933, Albert beserta keluarganya pindah ke Amerika Serikat karena khawatir kegiatan ilmiahnya - baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti - terganggu. Tahun 1941, ia mengucapkan sumpah sebagai warga negara Amerika Serikat. Karena ketenaran dan ketulusannya dalam membantu orang lain yang kesulitan, Albert ditawari menjadi presiden Israel yang kedua. Namun jabatan ini ditolaknya karena ia merasa tidak mempunyai kompetensi di bidang itu. Akhirnya pada tanggal 18 April 1955, Albert Einstein meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia.

Meskipun demikian, Albert sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya - teori relativitas umum dan khusus - digunakan sebagai inspirasi untuk membuat bom atom. Bom inilah yang dijatuhkan di atas kota Hiroshima dan Nagasaki saat Perang Dunia II berlangsung.

10 Ilmuwan Muslim Terbesar Dan Terhebat Sepanjang Sejarah

10 Ilmuwan Muslim Terbesar Dan Terhebat Sepanjang Sejarah.
 
Para ilmuwan dan penemu Muslim (Arab, Persia dan Turki) telah berhasil membuat beberapa penemuan yang luar biasa ratusan tahun lebih dulu dibanding rekan-rekan mereka di Eropa. Mereka menarik pengaruh dari filsafat Aristoteles dan Neo-Platonis, termasuk Euclid, Archimedes, Ptolemy dan lain-lain. Kaum muslimin pada saat itu telah berhasil membuat berbagai penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia, filsafat, astrologi, geometri dan bidang lainnya.yang tak terhitung jumlahnya dan menuliskan karya-karyanya dalam berbagai buku.

Berikut beberapa ilmuwan dan penemu muslim dengan penemuan luar biasa mereka.


1. AL-FARABI


Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (872-950) disingkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang berasal dari Farab, Kazakhstan.

Ia juga dikenal dengan nama lain Abū Nasir al-Fārābi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi, juga dikenal di dunia barat sebagai Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir).

Al Farabi dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka dari era abad pertengahan.

Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya. Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 6 bagian:
  1. Logika
  2. Ilmu-ilmu Matematika
  3. Ilmu Alam
  4. Teologi
  5. Ilmu Politik dan kenegaraan
  6. Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).
Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rejim yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah Islam.

 
2. AL-BATANI


Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa.

Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.

Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus:
dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.

Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di ar-Raqqah dan di Damaskus, yang juga merupakan tempat wafatnya.


3. IBNU SINA

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah Bapak Pengobatan Modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal Qanun fi Thib  merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar, banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai Bapak Kedokteran Modern, George Sarton menyebut Ibnu Sina sebagai "Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu". Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Karya
  1. Qanun fi Thib (Canon of Medicine/Aturan Pengobatan)
  2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
  3. An Najat


 
4. IBNU BATUTAH

Abu Abdullah Muhammad bin Battutah atau juga dieja Ibnu Batutah adalah seorang pengembara (penjelajah) Berber Maroko.

Atas dorongan Sultan Maroko, Ibnu Batutah mendiktekan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana bernama Ibnu Juzay, yang ditemuinya ketika sedang berada di Iberia. Meskipun mengandung beberapa kisah fiksi, Rihlah merupakan catatan perjalanan dunia terlengkap yang berasal dari abad ke-14.

Lahir di Tangier, Maroko antara tahun 1304 dan 1307, pada usia sekitar dua puluh tahun Ibnu Batutah berangkat haji - ziarah ke Mekah. Setelah selesai, dia melanjutkan perjalanannya hingga melintasi 120.000 kilometer sepanjang dunia Muslim (sekitar 44 negara modern).



 
5. IBNU RUSYD

Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, lahir tahun 1126 di Marrakesh Maroko, wafat tanggal 10 Desember 1198) juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).

Ikhtisar

Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.

Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
Pemikiran Ibnu Rusyd

Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.

Karya 
  • Bidayat Al-Mujtahid
  • Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran)
  • Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at


 
6. MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI

Muhammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad

Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.

Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.

Biografi

Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar beliau adalah Abū ‘Abdu llāh atau Abū Ja’far.

Sejarawan al-Tabari menamakan beliau Muhammad bin Musa al-Khwārizmī al-Majousi al-Katarbali. Sebutan al-Qutrubbulli mengindikasikan beliau berasal dari Qutrubbull, kota kecil dekat Baghdad.

Dalam Kitāb al-Fihrist Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat beliau, bersama dengan karya-karya tulis beliau. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari Cina dan India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan beliau. Dia bekerja di Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.

Karya

Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala atau: "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.

Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi bahasa Latin.

Beberapa kontribusi beliau berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.

Sistemasi dan koreksi beliau terhadap data Ptolemeus pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan Timur Tengah. Buku besar beliau yang lain, Kitab surat al-ard ("Pemandangan Bumi";diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.

Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke Eropa dan Bahasa Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan matematika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.

Kitab I - Aljabar

Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan) adalah buku matematika yang ditulis pada tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.

Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan c adalah bilangan bulat positif)

dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi: al-jabr ( الجبر ) atau pemulihan atau pelengkapan) dan al-muqābala (penyetimbangan). Al-jabr adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x^2 = 40x - 4x^2 disederhanakan menjadi 5x^2 = 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x^2 + 14 = x + 5 disederhanakan ke x^2 + 9 = x.

Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū Muḥammad al-‘Adlī, Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin ‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.

Kitab 2 - Dixit algorizmi

Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.

Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan kata: Dixit algorizmi ("Seperti kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind ("Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")

Kitab 3 - Rekonstruksi Planetarium

Peta abad ke-15 berdasarkan Ptolemeus sebagai perbandingan.

Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb surat al-Ardh "Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.

Hanya ada satu kopi dari Kitāb ṣūrat al-Arḍ, yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca Nacional de España di Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geografis yang ditulis oleh Ptolemeus dan Claudius.

Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.
Buku 4 - Astronomi

Kampus Corpus Christi MS 283

Buku Zīj al-sindhind (tabel astronomi) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.

Versi aslinya dalam Bahasa Arab (ditulis 820) hilang, tapi versi lain oleh astronomer Spanyol Maslama al-Majrīṭī (1000) tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh Adelard of Bath (26 Januari 1126). Empat manuskrip lainnya dalam bahasa Latin tetap ada di Bibliothèque publique (Chartres), the Bibliothèque Mazarine (Paris), the Bibliotheca Nacional (Madrid) dan the Bodleian Library (Oxford).
Buku 5 - Kalender Yahudi

Al-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan Yahudi (Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd "Petunjuk Penanggalan Yahudi"). Yang menerangkan 19-tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan Tishrī dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi (penciptaan Adam) dan era Seleucid; dan memberikan hukum tentang bujur matahari dan bulan menggunakan Kalender Yahudi. Sama dengan yang ditemukan oleh al-Bīrūnī dan Maimonides.
Karya lainnya

Beberapa manuskrip Arab di Berlin, Istanbul, Tashkent, Kairo dan Paris berisi pendekatan material yang berkemungkinan berasal dari al-Khawarizmī. Manuskrip di Istanbul berisi tentang sundial, yang disebut dalam Fihirst. Karya lain, seperti determinasi arah Mekkah adalah salah satu astronomi sferik.

Dua karya berisi tentang pagi (Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad) dan determinasi azimut dari tinggi (Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’).

Beliau juga menulis 2 buku tentang penggunaan dan perakitan astrolab. Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa Arab) juga menyebutkan Kitāb ar-Ruḵāma(t) (buku sundial) dan Kitab al-Tarikh (buku sejarah) tapi 2 yang terakhir disebut telah hilang.

 
7. UMAR KHAYYAM

'Umar Khayyām (18 Mei 1048 - 4 Desember 1131), dilahirkan di Nishapur, Iran. Nama aslinya adalah Ghiyātsuddin Abulfatah 'Umar bin Ibrahim Khayyāmi Nisyābūri . Khayyām berarti "pembuat tenda" dalam bahasa Persia.

Sang Matematikawan

Pada masa hidupnya, ia terkenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang memperhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. Pada 15 Maret 1079, Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092) memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar, seperti yang dilakukan oleh Julius Caesar di Eropa pada tahun 46 SM dengan koreksi terhadap Sosigenes, dan yang dilakukan oleh Paus Gregorius XIII pada Februari 1552 dengan kalender yang telah diperbaiki Aloysius Lilius (meskipun Britania Raya baru beralih dari Kalender Julian kepada kalender Gregorian pada 1751, dan Rusia baru melakukannya pada 1918).

Dia pun terkenal karena menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.
Sang astronom

Pada 1073, Malik-Syah, penguasa Isfahan, mengundang Khayyām untuk membangun dan bekerja pada sebuah observatorium, bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya. Akhirnya, Khayyām dengan sangat akurat (mengoreksi hingga enam desimal di belakang koma) mengukur panjang satu tahun sebagai 365,24219858156 hari.

Ia terkenal di dunia Persia dan Islam karena observasi astronominya. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa.
Umar Khayyām dan Islam

Filsafat Umar Khayyām agak berbeda dengan dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah ia percaya akan kehadiran Allah atau tidak, namun ia menolak pemahaman bahwa setiap kejadian dan fenomena adalah akibat dari campur tangan ilahi. Ia pun tidak percaya akan Hari Kiamat atau ganjaran serta hukuman setelah kematian. Sebaliknya, ia mendukung pandangan bahwa hukum-hukum alam menjelaskan semua fenomena dari kehidupan yang teramati. Para pejabat keagamaan berulang kali meminta dia menjelaskan pandangan-pandangannya yang berbeda tentang Islam. Khayyām akhirnya naik haji ke Mekkah untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang muslim.

Omar Khayyam, Sang Skeptik

Dan, sementara Ayam Jantan berkokok, mereka yang berdiri di muka / Rumah Minum berseru - "Bukalah Pintu! / Engkau tahu betapa sedikit waktu yang kami punyai untuk singgah, / Dan bila kami pergi, mungkin kami takkan kembali lagi."

Demikian pula bagi mereka yang bersiap-siap untuk HARI INI, / Dan meyangka setelah ESOK menatap, / Seorang muazzin berseru dari Menara Kegelapan / "Hai orang bodoh! ganjaranmu bukan di Sini ataupun di Sana!"

Mengapa, semua orang Suci dan orang Bijak yang mendiskusikan / Tentang Dua Dunia dengan begitu cerdas, disodorkannya / Seperti Nabi-nabi bodoh; Kata-kata mereka untuk Dicemoohkan / Ditaburkan, dan mulut mereka tersumbat dengan Debu.

Oh, datanglah dengan Khayyam yang tua, dan tinggalkanlah Yang Bijak / Untuk berbicara; satu hal yang pasti, bahwa Kehidupan berjalan cepat; / Satu hal yang pasti, dan Sisanya adalah Dusta; / Bunga yang pernah sekali mekar, mati untuk selama-lamanya.

Diriku ketika masih muda begitu bergariah mengunjungi / Kaum Cerdik pandai dan Orang Suci, dan mendengarkan Perdebatan besar / Tentang ini dan tentang: namun terlebih lagi / Keluar dari Pintu yang sama seperti ketika kumasuk.

Dengan Benih Hikmat aku menabur, / Dan dengan tanganku sendiri mengusahakannya agar bertumbuh; / Dan cuma inilah Panen yang kupetik - / "Aku datang bagai Air, dan bagaikan Bayu aku pergi."

Ke dalam Jagad ini, dan tanpa mengetahui, / Entah ke mana, seperti Air yang mengalir begitu saja: / Dan dari padanya, seperti Sang Bayu yang meniup di Padang, / Aku tak tahu ke mana, bertiup sesukanya.

Jari yang Bergerak menulis; dan, setelah menulis, / Bergerak terus: bukan Kesalehanmu ataupun Kecerdikanmu / Yang akan memanggilnya kembali untuk membatalkan setengah Garis, / Tidak juga Air matamu menghapuskan sepatah Kata daripadanya.

Dan Cawan terbalik yang kita sebut Langit, / Yang di bawahnya kita merangkak hidup dan mati, / Janganlah mengangkat tanganmu kepadanya meminta tolong - karena Ia / Bergelung tanpa daya seperti Engkau dan Aku.

Omar Khayyám, Penulis dan Penyair

Omar Khayyám kini terkenal bukan hanya keberhasilan ilmiahnya, tetapi karena karya-karya sastranya. Ia diyakini telah menulis sekitar seribu puisi 400 baris. Di dunia berbahasa Inggris, ia paling dikenal karena The Rubáiyát of Omar Khayyám dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald (1809-1883).

Orang lain juga telah menerbitkan terjemahan-terjemahan sebagian dari rubáiyátnya (rubáiyát berarti "kuatrain"), tetapi terjemahan Fitzgeraldlah yang paling terkenal. Ada banyak pula terjemahan karya ini dalam bahasa-bahasa lain.



8. TSABIT BIN QURRAH

Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin.

Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.

Al-Sabiʾ Thabit bin Qurra al-Ḥarrānī, Latin: Thebit / Thebith / Tebit, 826 - 18 Februari, 901) adalah seorang ahli matematika, dokter, astronom, dan penerjemah Islam Golden Age yang tinggal di Baghdad pada paruh kedua abad kesembilan.

Ibnu Qurra membuat penemuan penting dalam aljabar, geometri, dan astronomi. Dalam astronomi, Thabit dianggap sebagai salah satu dari para reformis pertama dari sistem Ptolemaic, dan dalam mekanika dia adalah seorang pendiri statika.



9. MUHAMMAD BIN ZAKARIYA AL-RAZI

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.

Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.

Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.

Biografi

Ar-Razi lahir pada tanggal 28 Agustus 865 Hijirah dan meninggal pada tanggal 9 Oktober 925 Hijriah. Nama Razi-nya berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi Alborz yang berada di dekat Teheran, Iran. Di kota ini juga, Ibnu Sina menyelesaikan hampir seluruh karyanya.

Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.

Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mu'tashim.

Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yang khusus dipersembahkan untuk Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke Baghdad pada masa kekuasaan al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di Baghdad.

Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat kepadanya.

Kontribusi 

Bidang Kedokteran
Cacar dan campak

Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar:

"Cacar terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa kanak-kanak, tapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi epidemi."

Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis: "Pernyataan pertama yang paling akurat dan tepercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."

Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates dalam pengamatan klinis memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.

Berikut ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah ketika semua gejala tersebut bergabung dan gatal terasa di semua bagian tubuh. Bintik-bintik di muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan sakit pada tenggorokan."

Alergi dan demam

Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

Farmasi

Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.

Etika kedokteran

Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada saat yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tidak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua penyakit, yang secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi baru. Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yang bisa disembuhkan dan yang tidak bisa disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa disalahkan karena tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak mematuhi perintah sang dokter.

Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Buku-buku Ar-Razi pada bidang kedokteran

Berikut ini adalah karya ar-Razi pada bidang kedokteran yang dituliskan dalam buku:
  • Hidup yang Luhur
  • Petunjuk Kedokteran untuk Masyarakat Umum
  • Keraguan pada Galen
  • Penyakit pada Anak



10. ABU MUSA JABIR BIN HAYYAN

Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 722 dan wafat pada tahun 804. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.

Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

Bapak Kimia Arab ini dikenal karena karya-karyanya yang sangat berpengaruh pada ilmu kimia dan metalurgi.

Karya Jabir antara lain:
  • Kitab Al-Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of Alchemy)
  • Kitab Al-Sab'een
  • Kitab Al Rahmah
  • Al Tajmi
  • Al Zilaq al Sharqi
  • Book of The Kingdom
  • Book of Eastern Mercury
  • Book of Balance'